Tepat 2 Bulan Pascabebas dan Ultah ke-54, Ilham Arief Sirajuddin Luncurkan Buku Memoarnya
Dua bulan pascabebas dari penjara, mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin
"Paling berat saya rasakan, ketika 2 bulan pertama di (Rutan) Guntur. Di situ saya seperti depresi, biasa merenung soal kesalahan yang telah saya perbuat. Setelah itu sampai sekarang, saya sudah merasa biasa, enjoy," tutur Ilham Arief Sirajuddin.
Suasana batin Ilham perlahan mulai berubah ketika kian hari semakin banyak membesuk dia di balik jeruji, memberi dukungan moral, hingga sudah terbiasa dengan suasana di Lapas dan Rutan.
Sambil menikmati hari-harinya di balik jeruji , Ilham Arief Sirajuddin mengaku sangat bersyukur bisa dipenjara.
"Itu bukti kalau Allah masih sayang sama saya, masih mau ditegur. Bagaimana kalau saya langsung diambil (temui ajal). Itu artinya masih ada kesempatan untuk perbaiki diri. Bagaimana misalnya kalau itu Sugali, malam ini pergi karaoke, besok sudah diambil (temui ajal)," tutur Ilham Arief Sirajuddin.
Selama dipenjara, Ilham Arief Sirajuddin menghabiskan hari-harinya lewat mendalami ilmu agama.
Khatam Alquran disertai belajar tafsir dalam tempo 13 hingga 20 hari, namun belum mampu menghafal juz demi juz.(*)