Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tepat 2 Bulan Pascabebas dan Ultah ke-54, Ilham Arief Sirajuddin Luncurkan Buku Memoarnya

Dua bulan pascabebas dari penjara, mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sampul buku berjudul 'Ilham Bagi Sosok IAS; Reputasi, Prestasi, Jeruji Besi, dan Keikhlasan' (kiri). Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin kunjungan di kantor Tribun Timur, Jalan Cenderawasih, Makassar, Sulsel, Selasa (16/7/2019), (kanan). 

"Paling berat saya rasakan, ketika 2 bulan pertama di (Rutan) Guntur. Di situ saya seperti depresi, biasa merenung soal kesalahan yang telah saya perbuat. Setelah itu sampai sekarang, saya sudah merasa biasa, enjoy," tutur Ilham Arief Sirajuddin.

Suasana batin Ilham perlahan mulai berubah ketika kian hari semakin banyak membesuk dia di balik jeruji, memberi dukungan moral, hingga sudah terbiasa dengan suasana di Lapas dan Rutan.

Sambil menikmati hari-harinya di balik jeruji , Ilham Arief Sirajuddin mengaku sangat bersyukur bisa dipenjara.

"Itu bukti kalau Allah masih sayang sama saya, masih mau ditegur. Bagaimana kalau saya langsung diambil (temui ajal). Itu artinya masih ada kesempatan untuk perbaiki diri. Bagaimana misalnya kalau itu Sugali, malam ini pergi karaoke, besok sudah diambil (temui ajal)," tutur Ilham Arief Sirajuddin.

Selama dipenjara, Ilham Arief Sirajuddin menghabiskan hari-harinya lewat mendalami ilmu agama.

Khatam Alquran disertai belajar tafsir dalam tempo 13 hingga 20 hari, namun belum mampu menghafal juz demi juz.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved