Delapan Tahun Pacaran, Akbar Menikah di Mapolsek Batang Jeneponto
Ia terpaksa menikahi kekasihnya Jumrawati di Mapolsek Batang, Jl Lanto Dg Pasewang, Kelurahan Togo-togo, Kecamatan Batang, Jeneponto, Sulsel.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, BATANG - Mengakhiri masa lajang dengan sebuah pesta pernikahan, tentunya menjadi momen spesial dalam hidup seseorang.
Di momen spesial itu, tidak jarang mempelai pria dan wanita mewarnainya dengan sebuah pertunjukan unik dan menghadirkan kerabat besar.
KADIN: Sektor Pangan Penyumbang Tertinggi PMDN Rp 7 Triliun
SEDANG BERLANGSUNG LINK LIVE STREAMING TV Online Indosiar Kalteng Putra vs Persebaya, Akses di Sini
Uang Hasil Patungan, Babinsa dan Bhabinkantibmas Bantu Perbaiki Rumah Pemulung di Jeneponto
5 Fakta Michael Schumacher Legenda Balap FI yang Koma 6 Tahun Kini Telah Siuman, Ini Penyebabnya
Pilwali Makassar 2020, Balon Harus Kantongi Syarat Dukungan Minimal 65 Ribu Warga
Namun tidak buat Akbar (25), warga desa Tarowang, Kecamatan Tarowang Jeneponto itu.
Ia terpaksa menikahi kekasihnya Jumrawati di Mapolsek Batang, Jl Lanto Dg Pasewang, Kelurahan Togo-togo, Kecamatan Batang, Jeneponto, Sulsel.
Akbar mendekam di Mapolsek Batang karena terlibat kasus penganiayaan.
"Dia terlibat kasus penganiayaan dan sudah sekitar satu minggu kita tahan," kata Wakapolsek Batang Ipda Baharuddin.
Ipda Baharuddin menuturkan, Akbar terpaksa dinikahkan di Mapolsek untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Kita terpaksa lakukan disini karena jangan sampai ada sesuatu terjadi diluar misal ada pemukulan, jadi terpaksa kita lakukan di Mapolsek," pungkasnya.
Pernikahan Akbar inipun tanpa dihadiri orang tua hanya diwakili oleh keluarganya, sementara istrinya datang bersama orang tuanya.
Usai menggelar ijab kabul Akbar pun mengaku bahagia meski tak bisa bersama dengan sang isteri.

"Alhamdulillah kalau dibilang bahagia, pasti bahagia namun sedihnya saya tak bisa bersama isteri karena kasusku ini," katanya ke awak tribun.
"Saya dengan isteri saya sudah delapan tahun pacaran, dan terlanjur saya sudah melamar hingga ada kasusku ini," jelasnya
Pria 25 tahun itupun kembali ke sel tahanan Mapolsek Batang usai melakukan ijab kabul dihadapan saksi dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas.(*)
VIDEO: Petani Garam di Jeneponto Keluhkan Harga Turun
Petani garam di lingkungan Paccelanga, Kelurahan Pellengu, Kecamatan Bangkala, Jeneponto mengeluhkan harga garam turun drastis.
Saat ini petani sedang masa panen dan garam tampak menggunung dipinggir tambak.
Haidar Anak Elvy Sukaesih Tidak Publik Tahu, Gangguan Jiwa & Diamankan Polisi Karena Ngamuk
Komisioner Baznas Gowa Diharap Optimalkan Pengelolaan Zakat
LINK LIVE STREAMING TV Online Indosiar Kalteng Putra vs Persebaya, Akses Link di Sini Tanpa Buffer
Ditolak Ngutang Rokok, Haidar Anak Artis Elvy Sukaesih Ngamuk Kejar Pemilik Warung Pakai Samurai
Bakal Lepas Masa Lajang dan Jadi Trending Topik, Siapa Jill Gladys?
Lirik Lagu Bebas by Iwa K Diaransemen Ulang, Ada Maizura
Juga disepanjang jalan di poros Jeneponto - Bantaeng di kampung Paccelanga.
Tak mengenal terik matahari dimusim kemarau, para petani nampak begitu bersemangat mengumpulka garam.
Seorang petani garam Samsul mengatakan harga garam satu karung hanya dihargai Rp 50 ribu.
Biasanya garam tersebut dihargai Rp 80 sampai Rp 90 ribu.

"Turun pak harganya, sekarang sisa Rp 50 ribu, biasanya diluar musim panen itu bisa mencapai Rp 90 ribu," katanya keawak Tribun, Jumat (13/9/2019) siang.
Ia menambahkan di musim kemarau produksi garam semakin meningkat.
"Musim kemarau ini produksinya meningkat karena kita mengandalkan terik matahari," pungkasnya.
Ia berharap pemerintah dapat turun tangan menstabilkan harga garam. (*)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
KADIN: Sektor Pangan Penyumbang Tertinggi PMDN Rp 7 Triliun
SEDANG BERLANGSUNG LINK LIVE STREAMING TV Online Indosiar Kalteng Putra vs Persebaya, Akses di Sini
Uang Hasil Patungan, Babinsa dan Bhabinkantibmas Bantu Perbaiki Rumah Pemulung di Jeneponto
5 Fakta Michael Schumacher Legenda Balap FI yang Koma 6 Tahun Kini Telah Siuman, Ini Penyebabnya
Pilwali Makassar 2020, Balon Harus Kantongi Syarat Dukungan Minimal 65 Ribu Warga