Warga Kampung Ci'nong: Arifin Orang Baik, Dia Diculik Jadi Kami Tutup Jalan Poros Jeneponto
Menurut warga yang enggan disebut namanya, aksi blokade jalan ini agar polisi segera merespon laporan hilangnya Arifin dengan melakukan pencarian.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Imam Wahyudi
Aksi blokade jalan ini dimulau pukul 09.30 wita hingga pukul 10.00 wita.
Usai blokade warga kembali membuka namun sekitar pukul 12.00 wita hingga pukul 15.00 warga kembali menutup dengan alasan tuntutannya tidak direspon Polisi.
Baca: PLN Serahkan CSR untuk Warga Sekitar PLTU Punagaya
"Kita tutup kembali karena kita tidak direspon, ini tak akan dibuka jika si Arifin tidak ada kabar," kata Azis, saudara Arifin.
Saat blokade jalan berlangsung, Kasat Lantas Polres Jeneponto AKP Ilham melakukan rekayasa lalu lintas.
Pengendara diarahkan masuk ke Kampung Balandangan tembus Kampung Kassi begitupun sebaliknya.
"Kita siapkan personel untuk mengarahkan pengendara, masuk di kampung Balandangan tembus kampung Kassi begitupun sebaliknya," kata AKP Ilham.
Akibat blokade jalan ini puluhan personel polisi dan prajurit TNI diterjunkan untuk mengamankan situasi.
Ternyata Prabowo Pernah Dilarang Masuk Istana saat Presiden BJ Habibie Dilantik, Senjata Alasannya
TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Kenangan tentang BJ Habibie semasa hidup pun mencuat ke publik. Satu diantaranya diungkapkan wartawan senior yang bertugas di Istana Negara, Joseph Osdar.
Ia mengenang hari pertama pelantikan mendiang BJ Habibie sebagai presiden. Joseph Osdar kemudian mengatakan saat itu ada momen yang tak bisa ia lupakan hingga saat ini.
"Waktu itu mohon maaf, pagi kan pelantikan Pak Habibie," kata Joseph Osdar dikutip TribunJakarta.com dari tayangan langsung Kompas TV pada Kamis (12/9/2019).
Joseph Osdar menjelaskan seusai dilantik, BJ Habibe tak kembali ke rumahnya namun memilih untuk menetap di Istana hingga malam.
"Malam itu kan beliau tidak pulang terus tinggal di wisma negara," ucap Joseph Osdar.
