Operasi Patuh 2019 Berakhir, 1.601 Pelanggar Ditilang di Wajo
Operasi Patuh 2019 Berakhir, 1.601 Pelanggar Ditilang di Wajo. Operasi Patuh 2019 berakhir, Kamis (12/9/2019).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
Operasi Patuh 2019 Berakhir, 1.601 Pelanggar Ditilang di Wajo
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Operasi Patuh 2019 berakhir, Kamis (12/9/2019). Di Kabupaten Wajo, operasi yang dilakukan sejak Kamis (29/8/2019) lalu tersebut, tercatat ada 1.601 pelanggar yang ditilang.
Pelanggar tak menggunakan helm maupun yang tak berstandar SNI paling banyak ditilang, yakni 556.
Lalu, di urutan kedua adalah pengemudi mobil yang tak menggunakan safety belt atau sabuk pengaman, yakni 370.
Angka pengendara anak di bawah umur berada di urutan ketiga pelanggar terbanyak, yakni 351.
Baca: Kasus Korupsi Desa Awo Disembunyikan ACC Surati Kejari Wajo
Baca: Ini Penyebab Wanita Asal NTT Buang Bayinya di Wajo
Baca: Jadi Langganan Banjir, BPBD Wajo Beri Pelatihan Mitigasi Bencana ke Masyarakat Wattallipue Tempe
Kemudian, pengendara roda dua maupun roda empat yang melawan arus tercatat ada 294.
Kemudian, pelanggar yang tak melengkapi surat-surat kendaraannya ada 8 yang ditilang dan pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara cuma 1 orang.
Dari jumlah pelanggar yang ditilang tersebut, Sat Lantas Polres Wajo pun menyita barang bukti berupa 516 SIM, 760 STNK, dan 325 kendaraan.

Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf menyebutkan, pada 14 hari operasi, masih banyak masyarakat yang belum paham sekaitan pentingnya tertib berlalu lintas.
"Selama operasi patuh, masyarakat banyak yang belum mengerti, terutama terkait safety belt atau sabuk keselamatan, karena itu sangat penting dan bisa menghindarkan kita dari fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," katanya.
Lebih lanjut, tak sedikit pula yang menolak untuk ditindak. Bahkan, banyak hal yang dilakukan untuk menghindari operasi, seperti menerobos petugas, berbalik arah maupun tak mau berhenti saat dihentikan.

"Ada juga yang menorobos dari pengawasan petugas yang operasi namun kita tetap menindak dan memberikan penjelasan secara humanis," kata mantan Kasat Lantas Polres Bone tersebut.
Pada Operasi Patuh 2019 tersebut, ada 8 hal yang menjadi sasaran
Pertama, pengendara yang tak menggunakan helm standar.
Kedua, pengendara yang melawan arus lalu lintas.
Ketiga, pengendara di bawah umur dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Keempat, melanggar batas kecepatan maksimun atau berkendara dengan kecepatan tinggi.
Kelima, pengendara yang menggunakan HP saat berkendara.
Keenam, pengendara yang berkendara dalam pengaruhi minuman keras atau alkohol.
Ketujuh, pengendara mobil yang tak menggenakan sabuk keselamatan atau safety belt.
Kedelapan, para pengemudi yang ugal-ugalan dan yang menggunakan rotator atau sirene yang tidak dengan peruntukannya. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
(*)
Baca: Air Mata Gisel Eks Istri Gading Marten Tumpah Saat Blak-blakan Soal Hubungan dengan Ayah Gempi Kini
Baca: Debat Panas ILC TV One Bahas Revisi UU KPK, Fahri Hamzah Rebut Mikrofon, Karni Ilyas Beri Teguran
Baca: Kata-kata atau Quotes BJ Habibie Suami Ainun, Arie Untung Merinding di Instagram, Share di Facebook
Baca: PSM dan Persija Sama-sama Kalah, Ini Beda Alasan Pelatih Julio Banuelos dan Darije Kalezic
Baca: Bisa Ditiru, Jurus Ayah Didik BJ Habibie Sehingga Jadi Anak Jenius, Sangat Sederhana
Baca: Deretan Prestasi dan Penghargaan BJ Habibie dari Pemerintah Indonesia, Jerman, Italia, hingga Belgia
Baca: Cerita BJ Habibie Soal Kematian, Tak Takut Meninggal, Makam Ainun, hingga Pesan yang Bikin Merinding
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
1
Baca: Berikut Prediksi Cuaca BMKG di Pinrang Hari Ini, Pagi Hingga Malam
Baca: Daftar Kakak- Adik BJ Habibie, Silsilah, Lahir dari Keluarga Bukan Orang Biasa di Gorontalo dan Jawa
Baca: Bacaan Niat, Tata Cara dan Manfaat Puasa Senin Kamis, Bisa untuk Diet hingga Cegah Penyakit Kanker
Baca: Jadwal Pekan ke-5 Liga Inggris 2019-2020 - MU Hadapi Laga Sulit, Liverpool dan City Pesta Gol?
Baca: Cerita Daeng Tinggi yang Memilih Tinggal di Rumah Pohon, Endingnya Bikin Haru
Baca: Kalah dari PSIS Semarang, Pelatih PSM Makassar: Kurang Beruntung
Baca: Fakta! Ternyata BJ Habibie dan Gus Dur Wafat Rabu, Soekarno dan Soeharto Wafat Minggu, Cek Tanggal
Baca: VIDEO: Wali Kota Parepare Kehilangan Sosok Inspirasinya, BJ Habibie
Baca: Ribuan Warga Luwu Timur Nonton Pementasan I La Galigo Mbuli I Lipu Ontonna Luwu