Jaring Mobil Mewah Saat Operasi Patuh, Samsat Makassar II Raup Rp 577 Juta
Jaring Mobil Mewah Saat Operasi Patuh, Samsat Makassar II Raup Rp 577 Juta
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Jaring Mobil Mewah Saat Operasi Patuh, Samsat Makassar II Raup Rp 577 Juta
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kantor UPT Samsat Makassar II, ikut ambil bagian dalam Giat Operasi Patuh 2019 yang digelar Satuan Lantas Polrestabes Makassar dan Polres Pelabuhan.
Kepala Seksi Pendataan dan Penagihan UPT Samsat Makassar II Doddy Rahmat, mengatakan selama 14 hari Operasi Patuh 2019 digelar, Samsat Makassar II bisa menerima pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp 577.456.714 juta.
"Jadi pendapatan PKB yang terkumpul ini berasal dari penunggak pajak. Rata-rata kendaraan yang kita jaring ini mobil mewah," ujar Doddy, Kamis (12/9/2019).
Baca: 1.726 Pelanggar Lalu Lintas Ditilang Selama Operasi Patuh di Luwu Utara
Baca: VIDEO: Operasi Patuh 2019 Berakhir, Ini Kata Kasat Lantas Polres Wajo
Baca: Operasi Patuh 2019 Berakhir, Kasat Lantas Polres Wajo Tidak Bangga Tilang Banyak Pengendara
Menurutnya, operasi yang turut dikawal oleh Provost TNI ini, memiliki potensi dalam pendapatan wajib pajak.
"Jadi operasi gabungan ini cukup ketat, karena tidak hanya warga sipil, aparat yng yang tidak memiliki kelengkapan administrasi kendaraan juga di jaring," katanya.
Dilokasi, penunggak pajak kendaraan itu berursan langsung dengan Smsat. Sementara pihak kepolisian lalu lintas menindaki para pengendara yang tidak memiliki kelengkapan atau melanggar aturan lalu lintas.

Ia menambahkan operasi ini untuk sinergi yang baik agar memberikan efek jera kepada pengendara dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas serta identifikasi ranmor melalui wajib pajak.
Selain itu kata Doddy, operasi patuh 2019 ini dapat memberikan sumbangsih kepada negara dari hasil tilang dan penertiban pajak.
Selama operasi ini, kendaraan roda dua yang dijaring sebanyak 120 unit, dengan rincian roda empat 158 unit.
Sementara itu, Kepala Samsat Makassar II Gita Ikayani mengatakan banyak efek positif dari giat operasi patuh ini, yakni tingkat kepatuhan masyarakat berkendara semakin baik.
Selain itu pembuatan surat dan pembayaran pajak kendaraan meningkat signifikan.
"Kami berharap kegiatan operasi besar begini di laksanakan bukan cuma dua kali dalam setahun. Tapi kami berharap per-tiga bulan, mengingat efek positif yang luar biasa besar buat masyarakat dan negara," kata Gita. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
(*)
Baca: Air Mata Gisel Eks Istri Gading Marten Tumpah Saat Blak-blakan Soal Hubungan dengan Ayah Gempi Kini
Baca: Debat Panas ILC TV One Bahas Revisi UU KPK, Fahri Hamzah Rebut Mikrofon, Karni Ilyas Beri Teguran
Baca: Kata-kata atau Quotes BJ Habibie Suami Ainun, Arie Untung Merinding di Instagram, Share di Facebook
Baca: PSM dan Persija Sama-sama Kalah, Ini Beda Alasan Pelatih Julio Banuelos dan Darije Kalezic
Baca: Bisa Ditiru, Jurus Ayah Didik BJ Habibie Sehingga Jadi Anak Jenius, Sangat Sederhana
Baca: Deretan Prestasi dan Penghargaan BJ Habibie dari Pemerintah Indonesia, Jerman, Italia, hingga Belgia
Baca: Cerita BJ Habibie Soal Kematian, Tak Takut Meninggal, Makam Ainun, hingga Pesan yang Bikin Merinding
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
1
Baca: Berikut Prediksi Cuaca BMKG di Pinrang Hari Ini, Pagi Hingga Malam
Baca: Daftar Kakak- Adik BJ Habibie, Silsilah, Lahir dari Keluarga Bukan Orang Biasa di Gorontalo dan Jawa
Baca: Bacaan Niat, Tata Cara dan Manfaat Puasa Senin Kamis, Bisa untuk Diet hingga Cegah Penyakit Kanker
Baca: Jadwal Pekan ke-5 Liga Inggris 2019-2020 - MU Hadapi Laga Sulit, Liverpool dan City Pesta Gol?
Baca: Cerita Daeng Tinggi yang Memilih Tinggal di Rumah Pohon, Endingnya Bikin Haru
Baca: Kalah dari PSIS Semarang, Pelatih PSM Makassar: Kurang Beruntung
Baca: Fakta! Ternyata BJ Habibie dan Gus Dur Wafat Rabu, Soekarno dan Soeharto Wafat Minggu, Cek Tanggal
Baca: VIDEO: Wali Kota Parepare Kehilangan Sosok Inspirasinya, BJ Habibie
Baca: Ribuan Warga Luwu Timur Nonton Pementasan I La Galigo Mbuli I Lipu Ontonna Luwu