BJ Habibie Wafat, Polres Tana Toraja Lakukan Hening Cipta
Dipimpin Kapolres Tana Toraja, AKBP Julianto P Sirait hening cipta dilaksanakan mengenang wafatnya Presiden ke- 3 Republik Indonesia, BJ Habibie.
Penulis: Risnawati M | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Jajaran Polres Tana Toraja mengelar hening cipta sebelum apel berlangsung di Mapolres, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulsel, Kamis (12/9/2019) pagi.
Dipimpin Kapolres Tana Toraja, AKBP Julianto P Sirait hening cipta dilaksanakan mengenang wafatnya Presiden ke- 3 Republik Indonesia, BJ Habibie.
Ucapkan Bela Sungkawa, Rektor UNM: Jasa BJ Habibie Besar di Dunia Pendidikan
BJ Habibie Wafat, Politikus PAN Bulukumba Sebut Indonesia Kehilangan Sosok Teknokrat
Dalam Kondisi Setengah Tiang, Kantor Gubernur Sulsel Kibarkan Bendera Sobek
Inilah Ilham Habibie, Putra Presiden BJ Habibie Tak Pandai Bahasa Indonesia, Lanjutkan Impian Ayah
1.726 Pelanggar Lalu Lintas Ditilang Selama Operasi Patuh di Luwu Utara
Pria kelahiran Parepare Provinsi Sulawesi Selatan, BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) kemarin.
BJ Habibie wafat di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan.
"Seluruh lapisan masyarakat berduka, termasuk jajaran kepolisian khususnya Polres Tana Toraja," tutur Julianto.

Dikatakan, mengheningkan cipta sebagai tanda duka cita usai wafatnya Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie.
"Segenap keluarga besar Polres Tana Toraja dan pengurus Bhayangkari mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Bapak BJ Habibie," ungkapnya.
"Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," tutup Julianto.
Pengibaran bendera setengah tiang juga dilaksanakan Polres Tana Toraja tanda duka meninggalnya sang Bapak Demokrasi Indonesia. (*)
Bupati Toraja Utara Letakkan Batu Pertama Program Kotaku di Kelurahan Malango
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan menghadiri kegiatan sosialisasi massal Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Malango, Kecamatan Rantepao, Kamis (12/9/2019) siang.
Sekaligus melakukan peletakan batu pertama tanda dilaksanakan program Kotaku dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Marampa.
Kisah Timor Timur Lepas dari NKRI hingga Pertanggungjawaban Presiden BJ Habibie Ditolak MPR RI
Detik-detik Jenderal TNI Tepuk Punggung Jenderal Polisi Kapolda Sumut yang Tertidur Pulas, Cek VIDEO
Syahrul YL Sebut BJ Habibie 1 dari 4 Jusuf Hebat asal Sulsel
Musala di Desa Pabumbungan Bantaeng Butuh Uluran Tangan Dermawan dan Perhatian Pemkab
Jangan Coba-coba Demo di Kampus IAIN Palopo, Ini Sanksi Keras Dosen Kepada Mahasiswa
Program Kotaku Menuju Toraja Utara Bebas Kumuh 2020 diselenggarakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Malango Kelurahan Malango yang diprogramkan Dinas Kawasan Pemukiman dan Perumahan Toraja Utara.
Kordinator Wilayah III Program Kotaku Sulsel, Muh Ismail menjelaskan program tersebut hadir di Toraja Utara walau hanya dua program yang dianggarkan di dua kelurahan Kecamatan Rantepao.
"Semoga tahun depan Toraja Utara bisa mendapatkan 18 kelurahan, dan kita berharap lima tahun kedepan kekumuhan yang ada di daerah ini bisa selesai," tutur Muh Ismail.
Dijelaskannya, program Kotaku bukan hanya membangun infrastruktur tapi bagaimana membangun perilaku sikap masyarakat dan pemerintah dalam menjaga tata kota.
Kepala Dinas Kawasan Pemukiman dan Perumahan Toraja Utara, Daniel Tandi menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi pihak dan kerjasama merencanakan hingga melaksanakan program Kotaku di dua kelurahan.
"Inti dari program ini bagaimana infrastruktur terpelihara dan dinikmati sepanjang masa, sehingga kekumuhan di daerah kita ini tidak terulang, ada KPP yang akan melanjutkan keswadayaan kita dan harus dipelihara," ungkapnya.
Sementara, Bupati Kalatiku Paembonan menyampaikan dengan melibatkan masyarakat sehingga suasana keswadayaan terasa di daerah Toraja Utara.
"Daerah ini sudah dikhususkan strategis sebagai daerah wisata, karena memiliki daya tarik dengan keindahaan dan kekayaan alam dalam mengimplementasikan kawasan wisata," ucapnya.

Kalatiku mengatakan, kebersihan dan kerapihan tidak diartikan sebagai kemewahan tapi suatu yang enak dipandang mata dan tidak menganggu kesehatan serta mendorong kehidupan harmoni dalam berkualitas.
"Intinya bagaimana mendorong kegiatan kepariwisataan kita, sehingga semakin hari banyak orang datang ke Rantepao ini dan melihat tidak ada kekumuhan," terang Kalatiku.
Dia berharap, pekerjaan dapat dilakukan KSM dengan baik dan sesuai targetnya sehingga diharapkan dapat terselesaikan dengan baik dan ada perkembangan.
Sosialisasi dan peletakan baru program Kotaku di Kelurahan Malango dihadiri Kordinator BKM Malango, Y S Tonapa, Sekertaris Camat Rantepao Manaek Bara Allo, Lurah Malango Joni Paembonan, Lurah Tallunglipu Matallo Arena Rante Maliku dan Anggota BKM Malango H Bumbun Pakata serta masyarakat setempat. (*)
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Ucapkan Bela Sungkawa, Rektor UNM: Jasa BJ Habibie Besar di Dunia Pendidikan
BJ Habibie Wafat, Politikus PAN Bulukumba Sebut Indonesia Kehilangan Sosok Teknokrat
Dalam Kondisi Setengah Tiang, Kantor Gubernur Sulsel Kibarkan Bendera Sobek
Inilah Ilham Habibie, Putra Presiden BJ Habibie Tak Pandai Bahasa Indonesia, Lanjutkan Impian Ayah
1.726 Pelanggar Lalu Lintas Ditilang Selama Operasi Patuh di Luwu Utara