Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai Makawa Luwu, Ini Identitasnya

Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai Makawa Luwu

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Warga di Dusun Kondo, Desa Topongo, Kecamatan Lamasi, menemukan mayat mengapung di Sungai Makawa, Luwu, Rabu (11/9/2019).

Diketaui korban adalah Irwanto (21) warga Dusun Lempo, Desa Padangkalua, Kecamatan Lamasi.

Bhabinkamtibmas Polsek Lamasi, Aipda Syamsul T menuturkan, korban ditemukan warga saat hendak mengambil air untuk menyemprot rumput di kebun.

Baca: VIDEO; 3 Bule Polandia Jadi Perhatian di Festival Kuliner dan Tudang Ade Luwu Utara

Baca: Berakhir Besok, Belum Ada Calon Ketua KONI Luwu Timur Kembalikan Formulir Pendaftaran

Baca: Drama I La Galigo Mbuli I Lipu Ontonna Luwu Bakal Jamu Raja Sultan di Wotu Luwu Timur

Informasi tersebut dihimpun Syamsul dari saksi mata yakni, Ladi (25), Sakdiri (41), dan Justo (35).

"Mereka melihat sosok mayat terapung di Sungai Makawa, dan langsung menghubungi saya," ujarnya.

Bersama warga, mayat Irwanto dievakuasi dari sungai.

Kemudian dibawa ke Puskesmas Lamasi untuk pemeriksaan medis oleh petugas kesehatan.

"Mayatnya sudah di antar kerumah duka," ucapnya.

Orangtua korban, Asmir dan Rusmiati, mengatakan anak mereka sejak kecil mengalami kelainan jiwa.

Dan hilang selama empat hari, tepatnya pada Jumat (7/9/2019) pukul 20.00 Wita.

Pihak Polsek Lamasi masih menyelidiki penyebab kematian Irwanto.

Ada Mayat Ditemukan Mengapung di Sungai Mandar Polman

Warga Limboro, Kecamatan Limboro, Polewali Mandar (Polman) digegerkan penemuan mayat mengapung di Sungai Mandar, Rabu (14/8/2019).

Mayat tersebut mengapung dengan kondisi tengkurap. Ia mengenakan daster dengan lilitan sarung di perutnya.

Setelah dievaluasi, ternyata mayat tersebut merupakan warga Desa Palece, Kecamatan Limboro, bernama Rabiah (57).

Sektor Pertanian Pengungkit Pertumbuhan

Pelantikan Anggota DPRD Bulukumba Bakal Disambut Demo

UPDATE Harga HP Samsung Agustus 2019, dari Galaxy A10 hingga Galaxy S10, Mulai Rp 1,6 Jutaan

Sandeq Race 2019 Memasuki Etape III, Start di Banua Sendana

Kepala Desa Palece, Sahril menyampaikan, Rabiah meninggalkan rumah sejak Senin siang (13/8/2019). Korban pergi ke Sungai Mandar, sebelum Salat Duhur.

"Kemarin itu hari Senin sebelum Salat Duhur, dia ke sungai, setelah itu dia tidak pernah kembali-kembali lagi," jelas Sahril.

Belum diketahui pasti penyebab tenggelamnya Rabiah. Namun diduga kuat terpeleset saat berada di sungai.

Sahril menambahkan, korban selama ini dicurigai mengalami kelainan jiwa. Namun keluarganya membantah hal tersebut.

Jenazah korban kini dipulangkan ke rumah duka. Rencananya akan segera dikebumikan.

Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad

Baca: Lowongan Kerja Lulusan S1 - BUMN Telkom Group, Daftar Online Sisa 7 Hari, Cek Lokasi Penempatan

Baca: Bebby Fey Bongkar Chat WhatsApp Youtuber Terkenal Indonesia, Atta Halilintar: Ini Negara Hukum

Baca: Kabar Tak Baik dari Bukalapak, Beberapa Anak Buah Achmad Zaky di-PHK, Ada Apa?

Baca: Spesifikasi, Harga iPhone 11 yang Pakai Chip Terkencang di Dunia dan Baterai Lebih Tahan dari XR

Baca: PSM Andalkan Duet Top Skor, PSIS tak Siapkan Penjagaan Khusus. Mengapa Darije Minta Fans Bersabar?

Baca: 3 Penumpang Innova di Nganjuk Meninggal, Sempat Rekam Video dalam Mobil sebelum Kecelakaan

Baca: Timnas Indonesia Kalah Lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Sosok Ini Jadi Objek Serangan Netizen

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: