Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Abdullah dan Iqbal Suhaeb Terima Investor PLTSa, Bahas Solusi Sampah

PT Sumitomo selama ini fokus membangun pembangkit listrik tenaga sampah di dunia.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
Humas Pemkot Makassar
Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb dan jajaran Pemerintah Kota Makassar menerima investor pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS) di Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Rabu (11/9/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb dan jajarannya menerima investor pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Balaikota Jl Ahmad Yani, Rabu (11/9/2019).

Hadir langsung pengusaha dari Jakarta Japan Club, PT Sumitomo.

PT Sumitomo selama ini fokus membangun pembangkit listrik tenaga sampah di dunia.

BJ Habibie Dirawat Intensif di RSPAD Gatot Subroto, Begini Sejarah Rumah Sakit Tempat

4 Link Live Streaming Siaran Langsung meTube.id RCTI Timnas U-19 Indonesia vs Iran, Nonton di HP

Putri Pariwisata Sulsel Terpilih Jadi Putri Kopi Indonesia 2019

PT Sumitomo Corporation menggandeng Hitachi Zosen dari Jepang menawarkan secara serius kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar untuk pembangunan PTLSa.

Dalam perjalanan presentasi, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah datang langsung melihat presentasi PT Sumitomo.

Iqbal Suhaeb mengatakan, pengakutan sampah di Makassar masih di angka 80 persen. Bahkan, setiap hari produksi sampah terus bertambah.

Sehingga, butuh langkah serius untuk menangani sampah ini.

"Belum ada proses pengurangan sampah di Tamangapa (Tempat Pembuangan Akhir). Malah setiap hari bertambah," katanya.

Sehingga, Pemkot mengundang investor supaya sampah lama bisa diolah untuk menghasilkan manfaat berupa listrik.

Rencananya, pembangkit listrik ini  bakal mengolah 1 ton sampah menjadi energi listrik sebesar 400-800 kWh.

BJ Habibie Dirawat Intensif di RSPAD Gatot Subroto, Begini Sejarah Rumah Sakit Tempat

4 Link Live Streaming Siaran Langsung meTube.id RCTI Timnas U-19 Indonesia vs Iran, Nonton di HP

Putri Pariwisata Sulsel Terpilih Jadi Putri Kopi Indonesia 2019

TPA Tamangapa Makassar menampung sampah 1.131 Ton per hari dari estimasi jumlah penduduk kota Makassar 1,5 Juta jiwa.

PT Sumitomo bakal melakukan feasibility studi (studi kelayakan) paling lambat satu tahun.

"Hasil feasibility studi ini akan menentukan kapasitas mesin," katanya.

Ia lebih suka jika sampah Maros, Gowa dan Takalar bisa masuk ke PLTSa ini.

"Misalnya, dari Maros Gowa, kalau Maros membuat alat sendiri, maka potensi sampah terlalu sedikit.
Makin banyak sampah makin bagus," katanya.

Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) menjadi leading sector proyek ini.

"Pihak kementerian mengundang beberapa feasibility studi. Nanti Kemenko Kemaritiman yang tentukan itu," katanya.

Dasar hukum pembangunan PLTSa sangat jelas yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan pada 12 April 2018.(*)

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved