17 KK Mengunsi Akibat Kebakaran Hanguskan 8 Rumah di Pasar Karuwisi, Begini Kondisinya
Pantauan awak tribun, Sabtu (7/8/2019) sore, warga terlihat sibuk mengeluarkan timbunan arang yang menumpuk di pantai rumah.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
"Rumah yang pertama terbakar Haji Nurdin. Tidak ada pemiliknya karena dikontrakkan ke penjual," kata Kahar sapaannya.
Saat kejadian, lanjut Kahar, ia mertuanya KH Ustad Mansur sedang berada di dalam rumah.
Mendengar teriakan kebakaran oleh warga, ia (Kaharuddin) pun bergegas mengambil surat-surat atau dokumen penting untuk diselamatkan.
"Pas saya mau tidur-tidur, adami yang teriak kebakaran. Jadi, saya lansung lari kedalam ambil surat-surat. Mertua saya (KH Mansur) sementara salat juga lari keluar," ujar Kahar.
KH Mansur kata Kahar, merupakan pembina masjid Muhajirin Pasar Karawisi. Posisi masjid tepat di samping lokasi kebakaran.
Hal senada diungkapkan Nurwahida (53). Ia bersama kedua orang tua dan suaminya berada di dalam rumah saat api mulai berkobar.
Aneka Produk Obat dan Pasta Gigi Turun Harga di Alfamart
Pemeran Video Panas Vina Garut Meninggal, Ini 5 Fakta Harus Diketahui
Didukung 11 Ketua Kecamatan, Khaerul siap Bertarung di Musda X BKPRMI Makassar
"Saya di dalam rumah, pas ada teriak kebakaran saya lansung lari keluar sama suamiku sama bapak mamaku," ujar Nurwahida.
Tidak ada barang berharga sepsrti emas dan dokumen penting yang dapat diselamatkan Nurwahida.
Hanya sebilah pusaka jenis keris yang ditemukan dari reruntuhan puing-puing kebakaran.
"Tidak ada yang bisa saya selamatkan, hanya ada satu pasporta tettaku sama keris tadi saya temukan waktu saya cari-cari barang. Emas sama barang seperti minyak, terigu yang nilainya sekitarr puluhan juta hangus semua," ujar Nurwahida.
Saat awak tribun meminta untuk dapat diperlihatkan bentuk keris itu, Nurwahida menolak.
"Janganmi difoto soalnya belumpa izin sama punyanya. Yang jelas ini pusaka kakek juga, besihnya utuh sementara pembungkusnya ada sedikit yang terbakar," terangnya.
Ia pun mengaku pasrah atas musibah itu. Penjual barang campuran ini berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan untuk dapat kembali membangun rumahnya.
"Kita pasrah saja, mau diapa, namanya musibah tidak ada yang tahu. Harapannya kalau bisa ada bantuan pemerintah supaya bisaki kembali bangun ini rumah kasihan," harapnya.
Lokasi kebakaran itu, berada di tengah pasar yang juga merupakan kawasan padat penduduk.