Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

17 KK Mengunsi Akibat Kebakaran Hanguskan 8 Rumah di Pasar Karuwisi, Begini Kondisinya

Pantauan awak tribun, Sabtu (7/8/2019) sore, warga terlihat sibuk mengeluarkan timbunan arang yang menumpuk di pantai rumah.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
Suasana di lokasi kebakaran Pasar Karawisi, Jl Keamanan, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (7/9/2019) sore.   

Menurutnya, penyebab kebakaran diduga kuat dari arus pendek listrik yang terjadi di rumah Haji Nurdin.

"Kan ada yang bilang dari kompor orang memasak, setelah saya tanya penghuni kontrakan di rumah Haji Nurdin mereka tidak memasak. Jadi diduga kuat krosleting listrik, bukan karena kompor menyala," kata pak Syam, sapaannya.

Syamsuddin juga memastikan, dalam peristiwa itu, terdapat delapan rumah yang hangus terbakar.

Delapan rumah itu, masing-masing milik, Haji nurdin, Ustad Haji mansur, Nasir, Haja Biba, Saleh, Kaswadi, Aco Nassa dan Ta'le.

Kini ke delapan penghuni rumah tersebut masing-masing mengunsi ke rumah kerabat dan keluarganya.

Terpisah, Lurah Karuwisi Haji Soppe mengungkapkan, pihaknya sejauh ini baru mendirikan posko penerimaan bantuan di kantor lurah setempat.

"Baru posko bantuan ini yang kita bentuk di kantor lurah. Untuk dapur umum rencana besok pagi kita dirikan karena kejadiannya sudah sore tadi," ujar Haji Soppe.

Bantuan yang diterima sejauh ini, kata Haji Soppe, baru berupa beras, mie instan dan air mineral dari pihak Kodim 1408/BS Makassar.

"Bantuan dari kodim berupa beras enam karung yang 25 kilo, indomie dan air miineral," ujarnya.

Aneka Produk Obat dan Pasta Gigi Turun Harga di Alfamart

Pemeran Video Panas Vina Garut Meninggal, Ini 5 Fakta Harus Diketahui

Didukung 11 Ketua Kecamatan, Khaerul siap Bertarung di Musda X BKPRMI Makassar

Pihak pemerintah kecamatan lanjut Haji Soppe sejauh ini juga telah memberikan bantuan makanan sementara berupa nasi bungkus untuk santap malam para korban.

Lebih jauh, Haji Soppe mengungkapkan, dari 19 kepala keluarga yang merupakan penghuni 8 rumah yang hangus terbakar, satu diantaranya menjadi korban akibat terkena sambaran api.

"Ada satu korban, namanya Dg Ta'le. Dia terkena api saat hendak menyelamatkan barang-barangnya di dalam rumah. Tidak parah hanya tangannya yang tersambar api," papar Haji Soppe.

Kronologi kebakaran itu terjadi sekira pukul 15.35 Wita, saat memasuki waktu salat ashar. Beberapa warga hendak menunaikan salat di masjid dan di rumah masing-masing dikagetkan dengan kemunculan api di rumah seorang warga.

Warga pun berhamburan keluar rumah. Ada yang sibuk menyelamatkan anggota keluarganya dan ada pula yang berusaha menyelamatkan barang-barang atau dokumen penting dalam rumah.

Salah seorang warga, Kaharuddin (59) mengungkapkan, api mulai muncul dari rumah Haji Nurdin. Rumah itu dikontrakkan ke dua kepala keluarga yang berjualan barang campuran.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved