KRONOLOGI 4 Polisi Ngamuk Todongkan Pistol & Borgol Karyawan Karaoke Tolak Bayar Tagihan, Identitas
Satu lagi aksi terpuji diperlihatkan aparat oknum kepolisian. Harus mengayomi masyarakat, empat oknum polisi malah menindas masyarkat.
"Kemarin tanggal 26 Agustus 2019 sekitar pukul 22.00 malam lebih, anggota brikade ini dihubungi oleh Bidan G karena ada permasalahan tentang bayi yang dilahirkan itu ada masalah informasinya," ucap Endy.
Endy menyebut selain permasalah bayi, Bidan G juga menghubungi Bripka D terkait masalah jual beli mobil.
"Termasuk masalah mobil yang dibeli oleh orang tapi belum dilunasi, itu informasi hasil pemeriksaan," lanjutnya.
Endy menjelaskan, sekitar pukul 01.00 WIB, warga bersama kepala desa tiba-tiba mendatangi rumah Bidan G.
Mereka langsung menggedor rumah Bidan G dan meminta keduanya untuk keluar rumah.
"Bripka D ini mendatangi malam itu juga mendatangi Bidan G di rumah dinasnya di Desa Sanganom, kemudian pukul 01.00 warga bersama kepala desa datang menggedor-gedor pintu rumah dinas Bidan G," kata dia.
Kisah 3 Siswa SMK Dikira Magang Ternyata Dijual Calo Jadi ABK Hilang 9 Tahun, Guru & Kepsek Bebas
Hotman Paris Ungkap Alasan Tak Tahan Nikita Mirzani saat Ngamuk ke Elza Syarief, Soal Pornografi
Inilah Aturan Baru Bagasi Penumpang Garuda, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, Lion Air, & Air Asia
Najwa Shihab Sebut Kesan Tutupi Rusuh Papua, Balasan Wiranto Menteri Jokowi Menohok di Mata Najwa
Warga lantas mendapati keduanya memang sedang berada di dalam rumah dinas Bidan G.
Namun, saat digerebek warga, keduanya menggunakan pakaian yang lengkap.
"Kemudian mendapati dua orang ini di dalam rumah dengan busana lengkap."
"Jadi tidak benar kalau dalam keadaan yang beredar dalam video itu, jadi ditemukan kepala desa dan warga itu dalam keadaan berpakaian lengkap," ucap Endy.
Bripka D dan Bidan G lalu dipaksa keluar rumah dan diarak warga menuju Balai Desa Sanganom.
Saat perjalanan menuju balai desa, tiba-tiba celana Bripka D ditarik menggunakan celurit hingga putus.
"Kemudian dibawa keluar, baru diluar perjalanan ke balai desa ini Bripka G ini ditarik-tarik celananya bahkan ditarik pakai celurit sehingga putus termasuk ikat pinggangnya," tutur Endy.
Kisah 3 Siswa SMK Dikira Magang Ternyata Dijual Calo Jadi ABK Hilang 9 Tahun, Guru & Kepsek Bebas
Hotman Paris Ungkap Alasan Tak Tahan Nikita Mirzani saat Ngamuk ke Elza Syarief, Soal Pornografi
Inilah Aturan Baru Bagasi Penumpang Garuda, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, Lion Air, & Air Asia
Najwa Shihab Sebut Kesan Tutupi Rusuh Papua, Balasan Wiranto Menteri Jokowi Menohok di Mata Najwa
Sampai saat ini, Endy mengaku pihak kepolisian masih mencari barang bukti berupa celana Bripka D yang ditarik hingga putus.
Tak hanya celana yang putus dan lepas, ternyata dompet Bripka D juga dikabarkan hilang.
"Sampai sekarang mungkin polsek masih mencari barang bukti celana yang diputus pakai celurit itu."
"Dan dompet yang bersangkutan hilang sampai sekarang," lanjutnya.
Endy juga menyatakan, Bripka D sempat dianiaya oleh warga saat diarak ke balai desa.
"Dan dalam perjalanan dari rumah Bidan G ini sampai ke balai desa ini, si Bripka D sempat dianiaya, mungkin nanti saya bisa sampaikan gambarnya ya," kata dia.
Bahkan Endy mneyebut Bripka G mengalami beberapa ditubuhnya akibat penganiayaan itu.
"(Bripka D) sempat dianiaya bahkan luka-luka," ucap Endy.
Sampai saat ini, Bripka D dan Bidan G masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pasuruan.
Lihat video berikut ini:
Heboh Mobil Goyang di Aceh, 2 Remaja Nekat Berhubungan Intim di Depan Toko Digrebek Warga, Ada Bukti
Heboh Mobil Goyang di Aceh, 2 Remaja Nekat berhubungan intim di Depan Toko Digrebek Warga, Ada Bukti
Kasus mobil bergoyang terjadi di di jalan Jabal Ghafur-Garot, depan Toko Nareuseki di Gampong Mesjid Ilot, Kecamatan Mila, Pidie, Aceh pada Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari.
Warga menggerebek mobil Xenia BL 1083 PI warna merah maroon yang parkir dan menemukan dua remaja diduga sedang bercinta di dalam mobil yang dirental.
Di dalam mobil rental itu, warga menemukan bra (BH) warna pink dan pakaian dalam yang tak berada di tempat semestinya, diduga milik SS yang kini berstatus eks pelajar.
Kedua remaja asal Aceh tersebut awalnya diboyong ke Polsek Mila, namun kemudian diserahkan ke Sat Reskrim Polres Pidie.
"Kedua remaja tersebut ditangkap warga di dalam mobil, karena diduga melakukan hubungan suami istri," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Mahliadi, kepada Serambinews.com (grup Surya.co.id), Selasa (20/8/2019).
Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan remaja itu, perbuatan terlarang tersebut mereka lakukan saat situasi sepi, setelah sempat jalan-jalan dengan Xenia rental tersebut.
Kisah 3 Siswa SMK Dikira Magang Ternyata Dijual Calo Jadi ABK Hilang 9 Tahun, Guru & Kepsek Bebas
Hotman Paris Ungkap Alasan Tak Tahan Nikita Mirzani saat Ngamuk ke Elza Syarief, Soal Pornografi
Inilah Aturan Baru Bagasi Penumpang Garuda, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, Lion Air, & Air Asia
Najwa Shihab Sebut Kesan Tutupi Rusuh Papua, Balasan Wiranto Menteri Jokowi Menohok di Mata Najwa
Artikel ini dikompilasi dari Tribunjateng.com dengan judul 2 Oknum Polisi Ngamuk di Karaoke Excellent Bandungan, Tak Puas Pelayanan Pemandu lagu dan Harga dan Kompas.com dengan judul "Tolak Bayar Tagihan, Pengunjung Karaoke Todongkan Pistol dan Borgol Karyawan"