KRONOLOGI 4 Polisi Ngamuk Todongkan Pistol & Borgol Karyawan Karaoke Tolak Bayar Tagihan, Identitas
Satu lagi aksi terpuji diperlihatkan aparat oknum kepolisian. Harus mengayomi masyarakat, empat oknum polisi malah menindas masyarkat.
Cek Kronologi 4 polisi ngamuk Todongkan pistol & Borgol karyawan Karaoke Tolak Bayar tagihan, identitas
TRIBUN-TIMUR.COM - Satu lagi aksi terpuji diperlihatkan aparat oknum kepolisian.
Harus mengayomi masyarakat, empat oknum polisi malah menindas masyarkat.
Kali ini empat anggota kepolisian Anggota Satuan Narkoba Polda Jawa Tengah ngamuk di Karaoke Excellent Bandungan, Kamis (5/9/2019).
Pegawai di tempat hiburan tersebut mendapat perlakuan tak menyenangkan dari 4 oknum tersebut.
Mulai dari pengancaman penembakan menggunakan pistol, borgol kasir, hingga pengancaman.
Keempatnya tidak terima dengan bill pembayaran yang disodorkan pegawai.
Kisah 3 Siswa SMK Dikira Magang Ternyata Dijual Calo Jadi ABK Hilang 9 Tahun, Guru & Kepsek Bebas
Hotman Paris Ungkap Alasan Tak Tahan Nikita Mirzani saat Ngamuk ke Elza Syarief, Soal Pornografi
Inilah Aturan Baru Bagasi Penumpang Garuda, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, Lion Air, & Air Asia
Najwa Shihab Sebut Kesan Tutupi Rusuh Papua, Balasan Wiranto Menteri Jokowi Menohok di Mata Najwa
Dua pelaku diantaranya sudah diidentifikasi. Mereka Bripka Candra dan Aipda Ari.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Kasubbag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Kapolsek Bandungan oleh Manajer Karaoke Excellent, Pristiyono Hartanto sesaat setelah peristiwa.
"Kami telah menerima laporan, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), menanyai saksi, dan mengumpulkan barang bukti, dan berkoordinasi dengan Resmob Polres Semarang dan Polda Jateng," ujarnya.
Budi menyampaikan kronologi kejadian bermula pada hari yang sama, sekitar pukul 00.15, empat orang mengendarai Nissan Grand Livina Nomor Polisi K 9210 datang ke lokasi.
Keempat pria tersebut kemudian memesan ruang karaoke di ruang nomor 14 bersama empat Pemandu Karaoke (PK).
Sekitar pukul 2.45, keempat laki-laki tersebut menuju kasir dan membayar.
Kasir menyodorkan tagihan untuk ruangan dan minuman keras sebesar Rp 1.908.525.
Kisah 3 Siswa SMK Dikira Magang Ternyata Dijual Calo Jadi ABK Hilang 9 Tahun, Guru & Kepsek Bebas
Hotman Paris Ungkap Alasan Tak Tahan Nikita Mirzani saat Ngamuk ke Elza Syarief, Soal Pornografi
Inilah Aturan Baru Bagasi Penumpang Garuda, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, Lion Air, & Air Asia
Najwa Shihab Sebut Kesan Tutupi Rusuh Papua, Balasan Wiranto Menteri Jokowi Menohok di Mata Najwa
Melihat nominal yang tertera, keempat pria tersebut tidak terima dengan tagihan pada nota dan mempermasalahkan pajak sebesar 15% yang tercantum dalam nota.