Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Youtuber Raditya Dika Ungkap Derita Penyakit 'Berbahaya', Belum Ada Obat hingga Harus ke Singapura

KABAR BURUK dari YouTuber Sukses Raditya Dika, Derita Penyakit Berbahaya yang Belum Ada Obat hingga Harus ke Singapura

Editor: Anita Kusuma Wardana
Instagram
Jadi YouTuber Sukses, Raditya Dika Derita Penyakit Berbahaya, Belum Ada Obat hingga Harus ke Singapura 

Karena pengobatan ini bertugas untuk mengontrol perkembangan penyakit, dan bukan memulihkan sepenuhnya.

Nah, pengobatan ketika Anda mengalami penyakit autoimun bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni:

  • Obat untuk menghilangkan gejala. Misalnya obat penghilang rasa sakit atau obat steroid dalam dosis kecil.
  • Obat untuk memengaruhi atau memperlambat perkembangan penyakit. Misalnya obat metotrexat, azatioprin, mikofenolat mofetil, sulfasalasin, siklofosfamid, dan agen biologik.

"Sayangnya, saya sering menemui kasus pasien penyakit autoimun dengan kondisi yang sudah cukup parah.

Ini biasanya terjadi karena pasien tersebut terlambat mendapatkan obat jenis kedua dan hanya mendapatkan obat pereda gejala," ujar dia.

Padahal, obat jenis kedua tidak kalah penting karena betugas untuk memperlambat perkembangan penyakit.

Adakah pantangan jika mengalami dua jenis penyakit autoimun?

Sejauh ini, belum semua jenis penyakit autoimun bisa dicegah.

Tindakan yang bisa Anda lakukan yakni berupa deteksi dini, yang kemudian dapat membantu menghambat agar perkembangan penyakit tidak semakin memburuk nantinya.

Pantangan yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan setelah didiagnosis mengalami dua jenis penyakit autoimun sekaligus biasanya tergantung dari jenis penyakit yang Anda miliki.

Pada intinya, menerapkan pola hidup sehat, makan teratur, mengurangi makan daging dan makanan berlemak, memperbanyak makan sayur, bisa membantu menjaga kondisi tubuh Anda.

Jangan lupa juga untuk berolahraga teratur, mengendalikan stres, serta rutin berobat dengan tetap mematuhi anjuran rheumatologist Anda.

Kesemua cara tersebut setidaknya bisa membantu menghambat perkembangan penyakit. 

(kompas.com/ Gloria Setyvani)

 LOWONGAN KERJA Lulusan SMK S1, PT Pelindo Daya Sejahtera Tawarkan 5 Posisi, Daftar Online di Sini

3 Cuitan Veronica Koman yang Dianggap Provokatif oleh Polisi dalam Kasus Kerusuhan di Wilayah Papua

Hasil Lengkap Chinese Taipei Open 2019 - Indonesia Loloskan 15 Wakil ke Babak Kedua, 3 Tunggal Putri

Diolah dari Kompas.com https://sains.kompas.com/read/2019/09/02/123300223/bisakah-orang-dengan-penyakit-autoimun-tertentu-memiliki-penyakit-autoimun?page=all

 


Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved