Tingkatkan Mutu dan Kapastitas Kelistrikan, PLN Bangun Jaringan Transmisi Tegangan 150 KV
Demikian disampaikan Manager Unit Induk Proyek Pembangkit dan Jaringan (UPP) Kitring Sulawesi Selatan (Sulsel), Husni Wardana.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-PLN tengah melakukan pembangunan jaringan transmisi bawah tanah bertegangan 150 kilo volt (kV).
Pembangunan ini melintasi daerah Tanjung bunga hingga Bontoala, Makassar.
Demikian disampaikan Manager Unit Induk Proyek Pembangkit dan Jaringan (UPP) Kitring Sulawesi Selatan (Sulsel), Husni Wardana.
Mahasiswa Pencuri Sapi di Sinjai Ditangkap di Makassar
Setahun Kepemimpinan NA-AAS, Begini Penilaian Sekretaris Diskominfo Enrekang
RAMALAN ZODIAK CINTA JUMAT 6 September 2019 Aries Buka Diri, Gemini Pusing & Libra Perbaiki Diri
"Pembangunan SKTT ini diharapkan dapat meningkatkan mutu, kapasitas jaringan, serta optimalisasi sistem kelistrikan di kota Makassar," katanya, Kamis (5/9/2019).
Melintasi beberapa area di Makassar, PLN terlebih dulu melakukan sosialisasi agar warga tidak merasa terganggu.
"Demi menjaga kenyamanan warga, PLN menggelar sosialisasi pada tiap kecamatan yang dilintasi jaringan transmisi bawah tanah dari Tanjung Bunga dan Bontoala ini," ujarnya.
Husni menjelaskan, pembangunan jaringan sepanjang 11,09 km ini akan melintasi Kecamatan Makassar, Mamajang dan Tamalate Kota Makassar.
"Untuk kecamatan Tamalate, kita sudah sosialisasikan dengan pihak RT RW, Lurah, Camat," jelasnya.
Mahasiswa Pencuri Sapi di Sinjai Ditangkap di Makassar
Setahun Kepemimpinan NA-AAS, Begini Penilaian Sekretaris Diskominfo Enrekang
RAMALAN ZODIAK CINTA JUMAT 6 September 2019 Aries Buka Diri, Gemini Pusing & Libra Perbaiki Diri
"Tentunya sosialisasi ini akan terus berlanjut di area yang dilintasi," tambahnya.
Saat sosialisasi, PLN turut mengundang Perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perhubungan Kota Makassar, Dinas Pembangunan Umum Kota Makassar, Koramil dan Polsek.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk menghindari kemacetan selama pembangunan, ditargetkan rampung pada pertengahan 2020, secara paralel terhadap titik-titik lokasi terpisah.
"Untuk pembangunan yang akan melintasi Jalan Veteran, tentu melibatkan aparat dan dinas terkait agar traffic management dapat dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu pengguna jalan," tuturnya.
Adapun sumber dana pembangunan ini, merupakan investasi lPLN senilai Rp 418 miliar. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umaconcit
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: