Gedung SMAN 1 Makassar Nyaris Roboh, Aula Hingga Lab Disulap Jadi Ruang Belajar
Sekolah yang cukup populer bahkan menjadi primadona di Kota Daeng ini, ternyata memiliki sejumlah masalah dalam hal kelayakan infrastruktur.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pemandangan memprihatikan terpampang di SMAN 1 Makassar.
Sekolah yang cukup populer bahkan menjadi primadona di Kota Daeng ini, ternyata memiliki sejumlah masalah dalam hal kelayakan infrastruktur.
Utamanya gedung pembelajarannya boleh dibilang sudah 'nyaris' roboh.
Gedung tersebut memiliki tiga lantai dengan total 33 kelas.
Namun tahun 2019 ini, hanya dua lantai yang difungsikan atau hanya 22 kelas.
Sementara lantai 3 terpaksa ditutup atau tidak difungsikan.
Ini lantaran sejumlah bagian gedung terlihat beberapa retakan.
Inikah Alasan Jokowi Belum Mau ke Papua Pasca Kerusuhan? Mahfud MD Bongkar Perangai Pejabat Papua
Aktris Cantik Oh Yeon Seo Gugat Ku Hye Sun Pascadituduh Selingkuh dengan Ahn Jae Hyun, Ini Profilnya
Tunggakan Pembayaran BPJS Kesehatan Capai Rp 13 Miliar, RSUD Tetap Layani Warga Kurang Mampu
Alhasil pihak sekolah pun memindahkan kelas yang sebelumnya berada di lantai 3 ke ruangan yang lain.
Sebanyak 11 kelas dipindahkan masing-masing ke gedung Aula, laboratorium IPA, dan ruang perpustakaan.
Di gedung aula terdapat empat kelas yang mana hanya dibatasi pembatas triplek.
Namun bagian atas tidak tertutup penuh.
"Ini bisa dilihat bangunan aulanya tinggi jadi tidak tertutup semua, jadi kedengaran ribut kalau kelas yang sebelah mengajar," kata Plt Kepala SMAN 1 Makassar, Arifin Tamma, saat ditemui, Kamis (5/9/2019).
Hal senada disampaikan oleh guru-guru saat jam mengajar.
"Kita otomatis terganggu mengajarnya, harus menjelaskan dengan suara yang keras karena di kelas sebelah juga kedengaran suaranya," ucap salah satu guru yang ditemui di ruang kelas.
Kondisi kurang nyaman juga terlihat laboratorium IPA yang difungsikan sebagai ruang kelas.