Setahun Nurdin Abdullah Pimpin Sulawesi Selatan, Bupati Gowa: Belum Bisa Dinilai
Adnan menyebut, satu tahun pemerintahan Prof Andalan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dengan sebutan on track.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
"Karena masih proses pemeriksaan sampai sekarang jadi terkait pasal apa yang menjerat belum dilakukan. Penyidik tuntaskan dulu semua," tandas Tambunan.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Pilkada Gowa 2020, Darmawangsyah Muin Jaga Koalisi Tiga Partai
Politikus Partai Gerindra, Darmawangsyah Muin terus menjaga komunikasi dengan tiga partai politik jelang tahapan Pilkada Gowa 2020.
Koalisi tiga partai tersebut yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, serta PDI Perjuangan.
Baca: TRIBUNWIKI: Darmawangsyah Muin Punya Hubungan Keluarga Letjen Hertasning
Darmawangsyah mengaku belum membangun komunikasi dengan partai lainnya sebelum memastikan hasil survei respon masyarakat untuk rencana pencalonannya.
Untuk saat ini, katanya, hanya ketiga partai politik tersebut yang dijaga sebagai koalisi sementara.
Baca: Pilkada Gowa 2020, PAN Lirik Rahmansyah
"Saat ini tiga partai kita jaga. Yang penting sekarang memastikan hasil survei," katanya ketika dikonfirmasi Tribun, Selasa (3/9/2019).
Apabila dirinya maju, ketiga partai tersebut telah mencukupi untuk dijadikan kendaraan politik menuju Pilkada. Kalau pun tak maju, katanya, koalisi berpotensi tetap dilanjutkan.

"Kalau kita maju kan aman. Kalau tidak, komunikasi dengan partai tetap kita lakukan," tuturnya.
Sejauh ini, cucu Letnan Jenderal Hertasning ini masih ingin memastikan respon masyarakat sebelum menanggalkan kursinya sebagai legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca: Ketua Dewan Hadat Tinggi Kerajaan Gowa Meninggal Dunia
Menurutnya, apabila masyarakat menginginkan calon pemimpin baru, dirinya akan ikut bertarung menantang bupati petahana Adnan Purichta Ichsan.
"Kalau hasil survei menginginkan kita maju, maka kita akan lakukan komunikasi politik lebih lanjut dengan parpol lainnya," bebernya.
Dalam pemilihan legislatif provinsi Sulawesi Selatan lalu, Darmawangsyah Muin mencatatkan namanya sebagai caleg peraih suara terbanyak dari seluruh dapil.
Baca: Derita Mulan Jameela Sudah Menang Gugat Gerindra Partai Prabowo, Batal Dilantik, 13 Artis Ini Lolos
Ayah tiga anak ini meraih 39.834 suara di daerah pemilihan (dapil) III. 37.364 suaranya diantaranya diperoleh dari Kabupaten Gowa.
"Relawan terus jalan di bawah memastikan animo masyarakat terhadap rencana pencalonan saya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gowa, Hoist Bachtiar membenarkan komunikasi politik tersebut.
Menurutnya, komunikasi tersebut intens dilakukan karena sering bertemu dengan Darmawangsyah Muin di Kantor DPRD Sulsel, Kota Makassar.
"Iya. Kebetulan masih satu kantor," tandasnya.
Darmawangsyah Muin Penuhi Panggilan Bawaslu Gowa Terkait Paket Sembako
Darmawangsyah Muin hadir memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gowa, Jumat (19/4/2019) sore.
Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra Sulsel ini hadir untuk dimintai keterangan terkait temuan kupon dan paket sembako di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Jumat (5/4/2019) lalu.
Caleg Petahana DPRD Sulsel ini dimintai keterangan mulai pukul 14:15 hingga 16:15 Wita. Ia datang didampingi Ketua OKK Partai Gerindra Gowa, Muh Idris Rate.
"Ada 45 pertanyaan diberikan kepadanya dengan waktu hampir tiga jam," kata Komisioner Bawaslu Gowa, Juanto Avol kepada Tribun Timur, Jumat (19/4/2019) malam.
Dalam pemeriksaan ini, kata Juanto, dua penyidik Polres Gowa turut hadir menyaksikan.
Kupon dan paket sembako tersebut diketahui ditemukan di Jl Dirgantara, Kelurahan Mangangalli, Kecamatan Pallangga, Jumat (5/4/2019) lalu. Panwascam Pallangga ketika itu menemukan 119 kupon dan 11 paket sembako berisi gula pasir dan minyak goreng.
Kupon paket sembako tersebut bertuliskan slogan #GowaBerua DM. Isu yang berkembang DM merujuk ke nama Darmawangsyah Muin.
Darmawangsyah Muin yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya hadir untuk memberikan klarifikasi terhadap paket sembako yang dialamatkan kepadanya.
Darmawangsyah menuturkan, paket sembako tersebut bukan pembagian olehnya, serta bukan pula dari utusannya. Ia mengaku tidak pernah memerintahkan pembagian sembako kepada siapapun.
"Sebagai warga negara yang baik, saya hadir memberikan klarifikasi kepada Bawaslu," kata Darmawangsyah kepada Tribun Timur.
"Yang pastinya sembako itu bukan dari saya. Saya tidak pernah memerintahkan pencetakan kupon DM, tidak pernah pula saya perintahkan pembagian sembako ke siapapun," sambung Darmawangsyah.
Darmawangsyah melanjutkan, dirinya menghormati langkah Bawaslu yang melakukan penyelidikan sesuai tupoksi kerjanya. Meski demikian, Darmawangsyah mengaku tetap meyakini tidak bersalah ataupun melakukan pelanggaran Pemilu.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95