Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jika Dana Begitu Benci Aulia Kesuma, Kenapa Anak Pupung Sadili itu Menangis Ingin Dia Jadi Ibunya?

Jika Dana Begitu Benci Aulia Kesuma, Kenapa Anak Pupung Sadili itu Menangis Ingin Dia Jadi Ibu nya?

Editor: Waode Nurmin
Kolase Facebook dan Kompas.com
Jika Dana Begitu Benci Aulia Kesuma, Kenapa Anak Pupung Sadili itu Menangis Ingin Dia Jadi Ibunya? 

Jika Dana Begitu Benci Aulia Kesuma, Kenapa Anak Pupung Sadili itu Menangis Ingin Dia Jadi Ibu nya?

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebelum kejadian sadis yang dialami Edi Chandra Purnama atau Pupung Sadili dan anaknya M Adi Pradana atau Dana, Aulia Kesuma adalah ibu tiri yang disayang oleh Dana

Tapi itu semua berubah ketika Aulia Kesuma hamil anak hubungannya dengan Pupung.

Kebencian M Adi Pradana pada ibu tirinya terungkap melalui keterangan AK alias Aulia Kesuma

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sebelum Dibunuh, Anak Tiri Sempat Ancam Bunuh Aulia Kesuma', Aulia Kesuma menyebut anak tirinya itu pernah mengancamnya melalu chat whatsapp (WA).

Chat whatsapp (WA) itu berisi ancaman Dana akan membunuh Aulia Kesuma

Cara Aulia Kesuma Lumpuhkan Pupung Sadili yang Jago Bela Diri dan Ancaman Dana Bikin Ibu Tiri Dendam

Sebenarnya Aksi Sadis Aulia Kesuma Sejak Juli, Urutan Ini Jelaskan Tewasnya Pupung Sadili & Dana

Astaga! Aulia Kesuma Ngaku Lega Usai Bunuh dan Bakar Suami dan Anak Tiri, Sempat Ucap Syukur

Alasannya, Dana merasa hidupnya berubah sejak Aulia hamil anak hasil pernikahan dengan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54).

Pengakuan tersebut diungkapkan Aulia dalam wawancara bersama wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).

"Di situ ada bukti chat (percakapan) bahwa Dana pernah mempunyai niat untuk membunuh saya karena dia enggak suka waktu saya hamil Rena (anak Edi dan Aulia). Dana waktu itu bilang bahwa 'hidup gue hancur gara-gara perempuan itu (Aulia)'," ujar Aulia sambil menahan tangis.

Padahal, awalnya, Dana menyayangi Aulia. Dana adalah orang yang membujuk Aulia untuk menikah dengan ayahnya.

Aulia menyebut, ia mengenal Edi melalui aplikasi kencan online, Tagged, pada tahun 2011.

(dari kiri ke kanan) Aulia Kesuma, M Adi Pradana, dan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili
(dari kiri ke kanan) Aulia Kesuma, M Adi Pradana, dan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (Dok Pribadi/Tribun Makassar)

Namun, Edi menjelaskan kepada keluarganya bahwa mereka berkenalan sebagai rekan kerja.

Saat bertemu Dana, Aulia merasa Dana membutuhkan sosok seorang ibu dalam hidupnya sejak ayahnya bercerai dengan ibu kandungnya.

"Jadi, waktu itu saya dikenalkan sama anaknya, Dana. Waktu itu karena saya merasa Dana itu dari kecil tidak punya sosok seorang ibu," ujar Aulia.

"Enggak bisa tante, pokoknya tante harus menjadi ibunya aku," lanjut Aulia menirukan ucapan Dana.

Aulia memutuskan menikah dengan Edi pada 2011. Kehidupan pernikahan mereka berubah sejak Aulia meminjam uang total senilai Rp 10 miliar ke bank pada tahun 2013 untuk membuka usaha restoran.

Aulia harus mencicil uang senilai Rp 200 juta setiap bulan. Ia sempat merasa stres dan memiliki niat untuk bunuh diri karena harus membayar cicilan tersebut.

Ia memberanikan diri untuk meminta suaminya, Edi, menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus.

Nantinya, uang hasil penjualan rumah itu akan digunakan untuk membayar utang.

Kendati demikian, permintaan Aulia itu ditolak oleh Edi. Atas penolakan tersebut, Aulia merasa sakit hati dan mulai merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya pada Juli 2019.

Ia berharap, rumahnya dapat disita oleh bank setelah menghabisi nyawa Edi dan anak tirinya, Dana.

"Saya pikirannya waktu itu simple (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada, Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak. Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan Rena," jelas Aulia.

Rencana pertama Aulia untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara disantet.

Aulia meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya yang berinisial RD.

Ia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada RD. Kendati demikian, rencana santet itu tak mampu menghabisi nyawa Edi dan Dana.

Oleh karena itu, Aulia langsung beralih ke rencana kedua pembunuhan dengan cara ditembak menggunakan senjata api.

Aulia kembali meminta bantuan RD untuk mencarikan senjata api sekaligus pembunuh bayaran.

Rencana kedua itu kembali gagal karena Aulia tak mampu membeli senjata api senilai Rp 50 juta.

Setelah dua rencana sebelumnya gagal, Aulia memutuskan membunuh Edi dan Dana dengan cara diracun dan dibakar.

Aulia meminta bantuan anaknya, KV, dan dua pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Edi dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur jenis vandres.

Setelah diracun, keduanya dibekap di rumahnya di Lebak Bulus. Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat oleh Aulia dan KV, anak kandung Aulia, untuk dibakar di dalam mobil.

KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena terkena luka bakar saat berusaha membakar ayah tirinya yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.

Selain Aulia dan KV, polisi telah menangkap S dan A, pembunuh bayaran untuk membunuh Edi.

Kedua pembunuh bayaran itu ditangkap di Lampung Timur, Lampung oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung. Keempat tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Cara Aulia Kesuma Lumpuhkan Pupung Sadili yang Jago Bela Diri dan Ancaman Dana Bikin Ibu Tiri Dendam

Sebenarnya Aksi Sadis Aulia Kesuma Sejak Juli, Urutan Ini Jelaskan Tewasnya Pupung Sadili & Dana

Astaga! Aulia Kesuma Ngaku Lega Usai Bunuh dan Bakar Suami dan Anak Tiri, Sempat Ucap Syukur

Pernah Tak Mau Nikah dengan Pupung Sadili

Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas.com, Aulia Kesuma memaparkan bahwa dirinya adalah seorang janda.

Ya, sebelum bersuamikan Pupung Sadili, Aulia Kesuma rupanya pernah menikah.

Dari pernikahan pertamanya, Aulia Kesuma pun dikaruniai dua anak.

Namun diakui Aulia Kesuma, pernikahan pertamanya itu berlangsung secara tidak resmi.

"Saya waktu itu sebelum menikah dengan Pak Edi saya itu memang pernah nikah tapi tidak resmi, dibilang resmi ya enggak lah, karena saya enggak punya surat cerai dengan ayahnya Kelvin," ungkap Aulia Kesuma.

Aulia Kesuma atau AK di Mapolres Sukabumi
Aulia Kesuma atau AK di Mapolres Sukabumi (Dok. Polres Sukabumi)

Pasca berpisah dari suami pertama, Aulia Kesuma pun akhirnya mengenal sosok Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili.

Sebelum menikah, Aulia Kesuma mengaku bahwa sang suami, Pupung Sadili sempat berbohong pada keluarganya.

Padahal diakui Aulia Kesuma, alasannya mau dinikahi Pupung Sadili adalah karena sosok Dana.

"Pada waktu itu Pak Edi pun berbohong dengan keluarganya bagaimana saya berkenalan dengan Pak Edi. Karena waktu itu, jujur aja, temannya Dana bisa jadi saksi, bahwa saya mau menikah dengan Pak Edi karena Dana," imbuh Aulia Kesuma.

Ya, diakui Aulia Kesuma, sosok Dana lah yang membuatnya mau dinikahi Pupung Sadili.

Sebab saat itu, Dana sampai menangis memohon agar dirinya mau menikah dengan sang ayah, Pupung Sadili.

"Dana yang nangis-nangis sama saya. Kenalnya di tagged, boleh dibuka di www.tagged. Tapi Pak Edi selalu bicara sama keluarganya saya ketemunya dia lagi kerja terus ketemu saya," akui Aulia Kesuma.

Aulia Kesuma bicara soal Pupung Sadili dan M Adi Pradana
Aulia Kesuma bicara soal Pupung Sadili dan M Adi Pradana (Kompas.com/Kompas TV)

Kala itu, Aulia Kesuma pun mengaku sempat tak mau menikah dengan Pupung Sadili.

Namun karena usaha bertubi-tubi yang dilakukan Pupung Sadili untuk meluluhkan hatinya, Aulia Kesuma pun mau.

"Pak Edi sempat meluluhkan hati saya itu waktu tangan saya sempat patah waktu perampokan di Bajaj. Waktu itu tangan saya bengkok. Waktu itu Pak Edi gencar (membantu)," pungkas Aulia Kesuma.

Ditambah lagi dengan sosok Dana yang membuat Aulia Kesuma merasa kasihan.

Cara Aulia Kesuma Lumpuhkan Pupung Sadili yang Jago Bela Diri dan Ancaman Dana Bikin Ibu Tiri Dendam

Sebenarnya Aksi Sadis Aulia Kesuma Sejak Juli, Urutan Ini Jelaskan Tewasnya Pupung Sadili & Dana

Astaga! Aulia Kesuma Ngaku Lega Usai Bunuh dan Bakar Suami dan Anak Tiri, Sempat Ucap Syukur

Karena sepengetahuan Aulia Kesuma, Dana sudah kurang kasih sayang dari seorang ibu sejak ia kecil.

"Saya sebenarnya tidak ada perasaan apa-apa sama Pak Edi waktu itu. Akhirnya saya dikenalkan sama Dana. Saya merasa dari kecil Dana tidak punya sosok seorang ibu yang bisa sayang sama dia. Dia juga nangis di pelukan saya waktu itu pengin ikut bimbel sama ayahnya enggak dikasih," ungkap Aulia Kesuma.

Tekad Aulia Kesuma untuk menikah dengan Pupung Sadili pun akhirnya dikuatkan dengan permohonan Dana.

Saat itu, Dana bahkan sampai menangis dan meminta agar Aulia Kesuma mau jadi ibunya.

"Saya pun pernah nangis, bilang 'mungkin tante bukan jodohnya ayah kamu tapi kalau ada apa-apa hubungi tante'. ( Dana jawab) 'enggak pokoknya tante harus jadi ibunya aku'" ujar Aulia Kesuma.

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kebencian Dana pada Aulia Kesuma Terungkap Melalui Chat Whatsapp (WA), AK: Punya Niat Membunuh Saya, https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/04/kebencian-dana-pada-aulia-kesuma-terungkap-melalui-chat-whatsapp-wa-ak-punya-niat-membunuh-saya?page=all. Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Aulia Kesuma Akui Tangisan Dana yang Membuatnya Mau Dinikahi Pupung Sadili: Tante Harus Jadi Ibu Aku, https://bogor.tribunnews.com/2019/09/03/aulia-kesuma-akui-tangisan-dana-yang-membuatnya-mau-dinikahi-pupung-sadili-tante-harus-jadi-ibu-aku?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved