330 Taruna Politeknik Maritim AMI Makassar Ujian Karya Tulis Ilmiah
sistem ujian KTI terapan tersebut setiap taruna-taruni harus mendapat nilai masing-masing dari tiga penguji yang dilaksanakan secara bergilir
Penulis: Alfian | Editor: Ridwan Putra
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar mengadakan ujian karya tulis ilmiah (KTI) selama dua hari, Senin-Selasa (2-3/9/2019).
Ujian tersebut merupakan rangkaian penyelesaian studi taruna dan taruni Polimarim AMI Makassar.
Adapun pelaksanaan ujian KTI dilangsungkan secara serentak di Aula Kampus Polimarim Jl Nuri Baru No 1, Makassar.
Baca: Polimarim Teken Kerja Sama dengan 5 Perguruan Tinggi Luar Negeri
Baca: 195 Taruna-taruni Politeknik Maritim AMI Makassar Ikuti Ujian Karya Tulis Ilmiah dan Seminar Hasil
Acara dibuka oleh Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar, Amrin Rani SE MM.
Amrin mengatakan ujian KTI telah dilangsungkan dua kali pada tahun 2019.
Ujian KTI kali ini diikuti sebanyak 330 taruna-taruni dari tiga program studi.

Uai ujian KTI, taruna mengikuti acara yudisium atau pengumuman hasil penilaian akhir dosen penguji.
Peserta ujian KTI berasal dari prodi Manajemen Pelabuhan sebanyak 131 orang, Prodi Teknik Permesinan 73 orang, dan Nautika 126 orang.
"Kita melaksanakan ujian KTI yang kedua pada tahun 2019 ini. Sebelumnya kita laksanakan pada awal Juli 2019 lalu," kata Amrin.
Baca: Dirut PT Pelindo IV Farid Padang Beri Kuliah Umum di Politeknik Maritim AMI Makassar! Beri Beasiswa
Baca: Latih Kerja Sama Tim, Politeknik Maritim AMI Makassar Gelar Porseni Taruna, Berikut Daftar Juaranya?
Selanjutnya peserta ujian karya tulis ilmiah itu akan mengikuti wisuda yang diJadwalkan pada 14 Desember 2019.
Hasil yudisium yaitu taruna Prodi Nautika meraih nilai sangat memuaskan sebanyak 44 orang, memuaskan 82 orang.
Untuk Prodi Permesinan Kapal sangat memuaskan 30 orang, lalu nilai yang memuaskan 43 orang.
Kemudian untuk Prodi Manajemen Pelabuhan sangat memuaskan 117 orang dan memuaskan 14 orang.
Diuji Pelaut
Wakil Direktur I Bidang Akademik, Capt Gusrah MMar MM, menambahkan jumlah peserta wisuda masih akan bertambah.
"Soalnya ada taruna-taruni yang baru turun dari praktik laut dan praktik darat bakal menyusul ujian," ujarnya.
Dijelaskan sistem ujian KTI terapan tersebut setiap taruna-taruni harus mendapat nilai masing-masing dari tiga penguji yang dilaksanakan secara bergilir.

Jumlah penguji yang hadir sekitar 30-an dosen dengan background bersertifikasi kompetensi pelaut.
Turut menguji Ir Agus Budihartono MKom dan Capt Y Bima Setiawan.
Taruna-taruni Polimarim AMI Makassar yang telah menyelesaikan ujian KTI untuk jurusan Manajemen Pelabuhan bakal menyandang gelar ahli madya transportasi (AMd Tra).
Baca: Amrin Rani Pimpin Rapat Tinjauan Manajemen Kampus Polimarim AMI Makassar, Apa yang Akan Dilakukan?
Baca: 46 Taruna Polimarim Kuliah Lapangan di Galangan PT IKI Makassar, Ini Kegiatan yang Dilakukan?
Sedangkan untuk jurusan Nautika tetap bergelar ANT 3 dan jurusan Permesinan Kapal menyandang gelar ATT 3.
Saat ini Politeknik Maritim AMI Makassar atau Polimarim AMI Makassar mengelola empat jurusan.
Keempat Jurusan adalah Nautika D3, jurusan Permesinan Kapal D3, Jurusan Manajemen Pelabuhan D3, dan Jurusan Transportasi Laut D4.

Khusus untuk jurusan Transportasi Laut, masih baru dan tahun 2019 ini adalah penerimaan yang pertama.
Jurusan Transportasi Laut ini juga yang pertama ada di perguruan tinggi swasta di Indonesia.
Transportasi Laut mempelajari tentang perencanaan dan analisis angkutan laut, multimoda, kegiatan dan infrastruktur pelabuhan.
Pendaftaran Taruna
Selain itu, Polimarim AMI Makassar membuka penerimaan taruna-taruni baru tahun akademik 2019-2020.
Kepala Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian Polimarim, Alfian Umar SH MH, mengatakan penerimaan taruna baru dibuka hingga Oktober 2019.
Alfian yang juga kepala Humas Polimarim mengatakan informasi penerimaan taruna-taruni baru bisa diakses di website resmi.
"Informasi lebih detail terkait proses hingga jadwal lengkap penerimaan taruna-taruni ada di website www.polimarim.com. Lebih jelas bisa datang ke kampus," ujar Alfian.
Kampus Politeknik Maritim AMI Makassar dinaungi oleh dua kementerian yakni Kemenristekdikti dan Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Laut. (*)