Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda 26 Tahun Curi Celana Dalam & Bra dari Kos Putri di Makassar, Untuk Dipakai Apa? Ini Ceritanya

Rahmat kedapatan mengambil celana dalam wanita yang dijemur di lantai dua sebanyak 4 lembar. Juga mengambil breast holder (BH) atau bra.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
video SimponiNews.com
Seorang pemuda 26 tahun kedapatan mengambil pakaian dalam dari sebuah rumah kos wanita di Jl Tamalanrea Satu, Kota Makassar. 

Pemuda 26 Tahun Curi Celana Dalam & Bra dari Kos Putri di Makassar, Untuk Dipakai Apa? Ini Ceritanya

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pemuda 26 tahun kedapatan mengambil pakaian dalam dari sebuah rumah kos wanita di Jl Tamalanrea Satu, Kota Makassar.

Saat melakukan aksinya, Rahmat (26) warga Jl Paccerakkang Kota Makassar tertangkap tangan dan kedapatan memasuki rumah kos Muslimah.

Rahmat kedapatan mengambil celana dalam wanita yang dijemur di lantai dua sebanyak 4 lembar. Juga mengambil breast holder (BH) atau bra.

Baca: Buku Sutopo Purwo Nugroho Pakai Judul Lagu Raisa, Lagu Mana? Najwa Shihab Ungkap Mantan Humas BNPB

Baca: Janda Muda Asal Jabar Tinggal di Bali Dihamili Bule Beristri, Minta Bantuan Hotman Paris Tuntut Ini?

Karena kedapatan, pelaku babak belur dihajar warga lantaran kedapatan mencuri celana dalam wanita, pada Senin (2/9/2019) sekitar pukul 14.00 wita.

Warga yang kesal dengan tersangka lantaran di daerahnya kerap terjadi pencurian dengan melampiaskan kemarahannya dengan menghajar pelaku pencurian celana dalam

Saat diinterogasi oleh warga ia mengakui mengambil celana dalam wanita untuk dicium-cium agar bisa melakukan masturbasi.

Saat pelaku Rahmat ditanya sama polisi mengatakan celanda dalam wanita itu hanya untuk dicium-cium.

"Apa tujuannya itu curi celana dalam wanita?," tanya petugas.

"Hanya mau ji dicium-cium," jawab Rahmat, lelaki yang memiliki wajah tirus ini.

Baca: Pakaian Dalam dan Baju Penyanyi Dangdut Via Vallen Kerap Hilang, Ternyata Pelakunya Orang Dalam!

Baca: Artis Drakor Goo Hye Sun Sebut Akan Mundur dari Dunia Hiburan, Begini Pesannya untuk Ahn Jae Hyun

Tampak ia digelandang beserta dengan barang bukti yakni dua celana dalam perempuan.

"Terus kenapa ko sampai di lantai dua? Apa ada juga celana dalam koambil," lanjut petugas

"Ada pak, saya ambil BH (breast holder) dan juga celana dalam saya ambil Pak," jawab Rahmat.

Petugas melanjutkan pertanyaan, "Buat apa itu ko curi celana dalam perempuan?"

"Saya cium-cium ji Pak," ujarnya. "Ko cium-cium, ko waras kah (dengan perbuatan mu)," lanjut polisi.

"Tidak pak," balas Rahmat. "Untuk apa itu ko cium-cium begitu," lanjut pertanyaan petugas.

"Tidak ji pak cium-cium ji. Mau dipakai buang, buang, buang air seni ji pak," jelasnya.

"Apa ko suka masturbasi sendiri, jadi ko curi celana dalam ini?," lanjut tanya polisi.

Saksi Ketua RW

Ketua RW Haji Rahim yang menjadi saksi mata mengatakan, awalnya Rahmat mengaku cari motor temannya.

"Kemudian saya bujuk dan mengakui mencuri celana dalam wanita empat lembar," ujarnya.

Pihak aparat kepolisian dari Polsek Tamalanrea yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi pelaku dari amukan warga.

Baca: Aksi Perampokan Minimarket di Medan, Karyawati Ditodong Pisau dan Dilucuti Pakaian, Ini Kronologinya

Baca: Bursa Transfer Liga Italia - Daftar Masuk & Keluar Ditutup AC Milan & AS Roma, Pemain Arsenal & MU

Polisi juga mengamankan 4 lembar celana dalam wanita dan 1 unit motor yang digunakannya menuju kantor Polsek Tamalanrea.

Haji Rahim dalam penjelasannya mengatakan saat pertama didapati ditegur dan menjawab, "saya tidak mencuri, tidak apa-apa."

"Dia ulang lagi tidak mencuri, tapi setelah saya tanya baik-baik ia baru mengaku, ada (celana dalam) di bawah mobil saya simpan," ujarnya.

"Jadi ini ada buktinya pak, barang buktinya ada dan saya amankan karena massa di luar banyak," jelas Haji Rahim.

Haji Rahim mengatakan, selama ini kerap terjadi kasus pencurian dan selalu lolos dari lingkungan di Jl Tamalanrea Satu, kota Makassar.

Jadi berapa banyak celana dalam yang dia curi?

Baca: Sudah 7 Tahun Pacaran Ditinggal Nikah, Pemuda Ini Nangis Tersedu-sedu di Rumah Mantan di Jeneponto

Baca: Bursa Transfer Liga Spanyol - Akhirnya Neymar Pilih? Barcelona or Real Madrid, Lihat Daftar Lengkap

Haji Rahim mengatakan ada 4 lembar yang dia curi, "Seandainya ada laptop, mungkin nabawa tong."

Lantaran warga kesal, ada beberapa yang melontarkan pukulan ke arah pelaku.

Bahkan gara-gara mendapat pukulan dan tendangan, lelaki Rahmat terkapar di lantai 2 kos-kosan tersebut.

Istilahnya Fetisisme

Psikolog Retno IG Kusuma dari Instalasi Rahebilitasi Medik RSUP Sanglah mengatakan, apa yang dilakukan Rahmat itu adalah tanda-tanda dari gejala kelainan jiwa yang disebut fetisisme.

“Itu adalah bentuk kelainan seksual. Pengidap kelainan ini menggunakan benda-benda non-seksual, seperti benda mati atau bagian tubuh lawan jenis," ujarnya.

"Itu dilakukan untuk mendapatkan kepuasan seksual. Kebanyakan penderitanya adalah lelaki,” kata Retno dikutip dari Tribun Bali, Kamis (3/11/2016).

Benda-benda mati yang biasanya digunakan merupakan benda yang dapat meningkatkan gairah seksual pelaku.

Di antaranya pakaian dalam wanita, sepatu, stocking, dan beberapa jenis pakaian wanita lainnya.

Bagi para pengidap fetisisme, menurut Retno, jika benda-benda yang dia sukai tidak berada di sekitarnya, maka ini akan membuat mereka kehilangan hasrat seksualnya.

Para penderita fetisisme bisa melakukan berbagai cara yang tak lazim untuk mendapatkan benda-benda milik lawan jenis guna mendapatkan kepuasan seksual.

Baca: Bursa Pemain - Eks Persib Bojan Malisic ke Klub Ini? PSIS Lepas Arthur Bonai! Bruno Silva Gabung?

Baca: Selain Nurhidayat, PSM Disebut Bakal Rekrut 2 Pemain Timnas U-19 dan Timnas U-23, Siapa Keduanya?

“Misalnya, dengan mencuri pakaian dalam wanita, mengenakan, mencium, mengelus-elus bahkan menggosok-gosokkan pakaian dalam itu pada alat kelaminnya,” jelas Retno.

Fetisisme memiliki level dari rendah hingga sangat tinggi, tergantung seberapa sering dia memikirkan benda yang sangat diobsesikan.

Diagnosis awal penderita fetisisme biasanya dapat terlihat ketika seseorang meraba atau terobsesi berlebihan terhadap suatu benda.

Video dikutip dari simponinews.com:

Penyebab seseorang menderita fetisisme antara lain, kata Retno, pengalaman masa lalu yang traumatik akibat pelecehan seksual.

Lalu imitasi atau meniru orang lain yang melakukan fetisisme dan traumatik akibat tidak bisa melakukan hubungan seksual pada lawan jenis.

“Tidak ada penyebab jelas mengapa seseorang bisa mengalami fetisisme. Juga tidak ada hubungan antara seorang dengan fetisisme dengan benda yang sangat diobsesikannya,” kata Retno.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur Muslimin Emba

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved