Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pajak Bocor Tiap Bulan, KPK Tegur Bapenda Polman

Koordinator KPK wilayah Sulbar, Mohammad Jhanattan mengatakan, terdapat beberapa temuan dalam pengelolaan pendapatan daerah di Polman.

Penulis: edyatma jawi | Editor: Sudirman
Mohammad Jhanattan
Tim supervisi KPK rapat monev bersama sejumlah pejabat di Bapenda Polman, Selasa (3/9/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN -- Tim Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mendapati banyak temuan di Polewali Mandar (Polman), Sulbar.

Koordinator KPK wilayah Sulbar, Mohammad Jhanattan mengatakan, terdapat beberapa temuan dalam pengelolaan pendapatan daerah di Polman.

Menurutnya, pendapatan daerah di Polman masih jauh dari hasil maksimal.

Penjaga Toko di Bulukumba Jadi Korban Begal, Uang Bos Rp40 Juta Raib

Dibongkar Thalia, Terungkap Perlakuan Sebenarnya Ruben Onsu ke Betrand Peto, Marah Gegara Hal Remeh

Profil Hillary Brigitta Lasut Anggota DPR RI Termuda, Ayah Bupati Talaud, Ibu Bupati Minahasa

Data pendapatan masuk dikategorikan belum layak dalam jumlah penyetoran ke kas daerah.

"Kebocoran pendapatan perbulan dari masing-masing objek pajak kerap terjadi, karena oknum ASN tidak maksimal dalam melakukan penyetoran," jelas Mohammad Jhanattan usai monitoring dan evaluasi di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Polman, Selasa (3/9/2019).

Kata Jhanattan, kebocoran tiap bulan itu juga disebabkan petugas pemungut pajak belum bekerja maksimal.

Bahkan diperparah pola penagihan tidak sesuai standar.

"Pengelolaan penyetoran pajak masih setor secara tunai," katanya.

Profil Hillary Brigitta Lasut Anggota DPR RI Termuda, Ayah Bupati Talaud, Ibu Bupati Minahasa

4 Hari, Satlantas Polres Luwu Utara Tilang 375 Pengendara

Kajari dan Kasi Intel Wajo Enggan Temui Jurnalis

Ia merekomendasikan seluruh perangkat penagihan pajak di Bapenda Polman diganti.

Penyetoran pajak juga harus diubah dari manua beralih sistem online ke BPD Sulselbar.

Bahkan ASN petugas penagih pajak juga mesti diganti jika melakukan kebocoran.

"Ini sebagai teguran keras kepada Bapenda Polman supaya maksimal dalam bekerja. Karena kami punya data banyak kekosongan setoran pajak," tegasnya.

Selain itu, Jhanattan juga merekomendasikan agar Bapenda melakukan uji petik di setiap wajib pajak. Serta mengawasi penggunaan alat penghitung pajak daerah dari BPD Sulselbar. (Tribun Polman.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved