Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan Buka SKBKT di Lembang Buntu Batu Rindingallo
Saat membuka acara, Kalatiku Paembonan berharap Karang Taruna dapat melahirkan ide dan gagasan serta menyatukan
Penulis: Risnawati M | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan membuka kegiatan Studi Karya Bhakti Karang Taruna (SKBKT) se Kecamatan Rindingallo di Lembang (Desa) Buntu Batu.
Saat membuka acara, Kalatiku Paembonan berharap Karang Taruna dapat melahirkan ide dan gagasan serta menyatukan pemahaman yang dapat membangun Toraja Utara lebih baik kedepan.
Baca: Bupati Toraja Utara Buka Launching Pemasangan Perekam Pajak Berbasis Online
Baca: INDEF: Pendapatan Negara Hilang Rp 926 Miliar dari Cukai SKM dan SPM
Baca: Wilayah Toraja Utara Diprediksi Hujan Lokal Siang Ini, Cek Suhunya
"Para kader karang taruna harus menyatukan pendapat, gagasan dan persepsi serta menjadi garda terdepan melahirkan generasi berkarakter dan kompeten," pesannya dalam rilis, Selasa (03/9/2019) malam.
Bupati Kalatiku menjelaskan, jika mampu berkarang taruna dengan tata tertib berlaku dan memiliki pendidikan yang baik, maka yakin akan melahirkan pemimpin amanah nantinya.
Sekaligus mengingatkan filosofi kearifan lokal di depan seluruh kader Karang Taruna Kecamatan Rindingallo.
"Orang Toraja memiliki filosofi yang harus tetap dipegang teguh, yaitu bagus agamanya, pasti pintar, bagus adatnya dan keempat orang Toraja itu bekerja keras, sehingga berkomitmen bekerja keras membangun daerahnya," tutur Kalatiku.
Diungkapkan, Karang Taruna menjadi wadah saling bertukar wawasan demi masa depan daerah dan bangsa yang lebih baik.
Bupati Kalatiku meminta seluruh kader Karang Taruna di Kecamatan Rindingallo agar bersatu padu mendukung seluruh program Pemkab Toraja Utara guna memajukan dan menyejahterakan rakyat Toraja Utara seutuhnya.
"Seluruh kader telah berkomitmen mensupport realisasi setiap program dari pemerintah daerah," jelasnya.
Pembukaan SKBKT diawali parade anggota Karang Taruna di tujuh Lembang (Desa) dan dua Kelurahan di Kecamatan Rindingallo, yang kemudian dilanjutkan ibadah pembukaan.
Turut hadir Kadis Satpol PP dan Damkar Toraja Utara, Andarias Sesa, Polsek Rindingallo dan para Lurah serta Kepala Lembang se Kecamatan Rindingallo, serta pengurus Karang Taruna Toraja Utara.
Kembali Dibuka, Bupati Kalatiku Berkunjung ke Pasar Bambu To Kumila Sesean Toraja Utara
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan berkunjung di Pasar Bambu To Kumila di Lembang (Desa) Tonga Riu, Kecamatan Sesean Suloara, Sabtu (31/8/2019) kemarin.
Wisata Pasar Bambu To Kumila sebagai salah satu ecotourism yang berada di area Batutumonga.
Asnawi Ganti Posisi Zulham dan Bayu, Jad Winger
Hal Terburuk Terjadi, Nikita Mirzani Wasiatkan Ini ke Sahabat, Ruben & Ayu Ting Ting Jadi Saksi
Ditolak Berdakwah di Sulbar, Ustad Firanda: Tidak Usah Dendam
Kongres IMTI 2019 Bakal Digelar di Makassar, FTI UMI Tuan Rumah
Putri Sulung Wali Kota Parepare Dilamar Putra Bugis Daerah Wajo, Simak Jadwal Resepsinya
Pasar tersebut menggunakan pendekatan pembangunan dan pengembangan kepariwisataan berbasis komunitas, dipandang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Diketahui, masyarakat setempat bergembira dengan busana tradisional dengan membawa hasil bumi sayuran, buah, kuliner, kudapan lokal seperti pokon, sokko, belundak, kuririk, onde onde berasal dari bahan pangan lokal.
Selain itu berbagai minuman, sarabba, terung belanda, kopi arabica hingga souvenir hasil kerajinan bambu, berupa mug, miniatur rumah Toraja dan lainnya.
Bupati Kalatiku Paembonan saat berkunjung berbaur dan menyapa warga serta berbelanja di setiap stand penjual lokasi Pasar Bambu To Kumila menggunakan potongan bambu khusus sebagai alat transaksi khas pasar ditukar dengan uang.
Kalatiku menikmati kuliner yang di belanja di lokasi sambil minum kopi bersama masyarakat dan pengunjung pasar.
"Pasar bambu to kumila merupakan salah satu objek wisata unik di Toraja Utara, dimana bisa menikmati hawa sejuk kesegaran alam hutan bambu, sekaligus menikmati kuliner lokal dan kopi toraja," ucapnya dalam rilis, Minggu (01/9/2019) malam.

Lanjutnya, selain kuliner juga dapat menikmati panorama indah pegunungan sambil menyaksikan penampilan kesenian masyarakat.
Musik ditampilkan seperti musik bambu, to manganda dan tarian pa gellu dimana pasar bambu akan menjadi salah salah satu destinasi unggulan di Toraja Utara.
"Wisata ini perlu dikembangkan kedepan dengan keasliannya, tentunya dengan dukungan serta keterlibatan masyarakat setempat," jelas Kalatiku.
Pasar Bambu To Kumila berlangsung keempat kalinya dan akan diadakan dua bulan sekali, dimana mendukung green tourism tanpa plastik.
Direncanakan akan terlaksana lagi pada tanggal 26 Oktober 2019 mendatang.
Bupati Kalatiku sekaligus berdiskusi mendapatkan berbagai masukan mengenai pengembangan ecotourim dari komunitas photografer Makassar.
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Follow akun instagram Tribun Timur: