Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Buasnya Anjing Malinois Belgian Milik Presenter Bima Aryo, Sparta 3 Kali Terkam Warga dan Bunuh ART

TRIBUN-TIMUR.COM - Buasnya anjing malinois belgian milik presenter Bima Aryo, Sparta 3 kali terkam warga lalu bunuh ART.

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Buasnya anjing malinois belgian milik presenter Bima Aryo, Sparta 3 kali terkam warga lalu bunuh ART.(foto ilustrasi) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Buasnya anjing malinois belgian milik presenter Bima Aryo, Sparta 3 kali terkam warga lalu bunuh ART.

Presenter televisi Bima Aryo disebut sebagai pemilik malinois belgian, anjing yang menyerang asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan (35) hingga tewas di Cipayung.

"Iya (Bima Aryo) yang punya anjing itu, yang artis," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur Irma Budiani dikonfirmasi wartawan, Senin (2/9/2019).

Irma menjelaskan, anjing yang diberi nama Sparta itu sudah tiga kali menerkam dan melukai warga.

Yang pertama, anjing itu menyerang kuli bangunan yang bekerja di rumah Bima.

Kedua, Sparta menyerang seorang wanita tua hingga luka parah.

"Sekitar delapan bulan yang lalu deh dia gigit lagi, gigit ibu-ibu tua, dikoyak, habis darahnya keluar. Sama yang sekarang yang tewas (Yayan)," ujar Irma.

Irma menambahkan, petugas Sudin KPKP Jakarta Timur pernah mengobservasi Sparta sekitar satu tahun yang lalu, usai anjing itu menggigit kuli bangunan.

Baca: Kakak Cari Burung, Gadis Baduy Sang Adik Tewas dengan Bercak Sperma di Kemaluan, Ini Dugaan Polisi

Baca: Pemeran Video Mesum Banjarmasin Viral Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Selebgram, Mahasiswa, Model

Baca: Klarifikasi KKN Desa Penari Lengkap, Simple Man Ungkap Cerita Versi Widya & Nur, Lokasi Jawa Timur?

"Kami pernah observasi, tapi pemiliknya bilang observasi datang saja ke lokasi karena takutnya petugas observasinya yang digigit.

Makanya petugas kita yang datang ke lokasi untuk observasi selama dua minggu dan sudah diobservasi, (hasilnya) negatif rabies," ujar Irma.

Pascatewasnya Yayan, petugas Sudin KPKP akan kembali observasi anjing tersebut guna mengetahui apakah anjing itu mengidap rabies atau tidak.

"Setiap anjing menggigit wajib kami observasi, kami diagnosa rabies, tapi harus diobservasi.

Waktu observasi Sparta pertama itu negatif rabies. Di rumahnya itu ada beberapa anjing, tapi yang paling galak ya Sparta, pokoknya dia cuma bersahabat sama Bima Aryo," ujar Irma.

Sebelumnya, Yayan meninggal dunia usai diserang seekor anjing di rumah majikannya berinisial TD, Jalan Langgar RT 04/RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Berdasarkan pemeriksaan saksi yang merupakan keluarga TD, diduga TD memerintahkan Yayan untuk memberi makan anjingnya yang berjenis malinois belgian itu.

Yayan sempat menolak karena takut, namun karena merasa tidak enak lantaran ia baru dua minggu bekerja, Yayan akhirnya menuruti perintah TD.

Saat membuka kandang anjing, Yayan langsung diserang anjing tersebut.

"Langsung nerkam, lukanya banyak ada di leher, di payudara, di dada, paling banyak dada tengah banyak luka cakaran," Kata Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid di Mapolsek Cipayung, Senin.

Yayan yang bersimbah darah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Namun, karena lukanya parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sesampainya di RS Polri, korban meninggal dunia.

"Dari pihak keluarga (korban) tidak menghendaki untuk diautopsi. Makanya kami keluarga korban ke sini untuk berikan pernyataan untuk rumah sakit agar tidak diautopsi," ujar Abdul.

Kronologi

Buasnya anjing malinois belgian milik presenter Bima Aryo, Sparta 3 kali terkam warga lalu bunuh ART.(foto ilustrasi)
Buasnya anjing malinois belgian milik presenter Bima Aryo, Sparta 3 kali terkam warga lalu bunuh ART.(foto ilustrasi) (dok bnnp sulsel)

Seorang asisten rumah tangga bernama Yayan (35) meninggal dunia usai diterkam seekor anjing di rumah majikannya, di Jalan Langgar RT04/RW04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan keluarga majikan, korban yang baru dua minggu bekerja di rumah majikannya itu awalnya diperintahkan majikannya yang berinsial TD (72) untuk memberi makan anjing berjenis malinois belgian itu.

Korban sempat menolak memberi makan anjing itu karena takut.

Namun, karena merasa tidak enak dengan majikan lantaran baru bekerja dua minggu, korban lantas menuruti perintah TD.

"'Sudah buka aja enggak apa kok', kata ibu itu (TD). Padahal pembantu rumah tangga itu sama sekali enggak berani masalah anjing itu," kata Abdul di Mapolsek Cipayung, Senin (2/9/2019).

Abdul menjelaskan, saat korban membuka kandang, anjing tersebut langsung menyerang dan mencabik tubuh korban.

"Langsung nerkam, lukanya banyak ada di leher, di payudara, di dada, paling banyak dada tengah banyak luka cakaran," ujar Abdul.

Korban yang bersimbah darah pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Namun, karena lukanya parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sesampainya di RS Polri, korban meninggal dunia.

"Dari pihak keluarga (korban) tidak menghendaki untuk diautopsi. Makannya kami keluarga korban ke sini untuk berikan pernyataan untuk rumah sakit agar tidak diautopsi," ujar Abdul.

(Kompas.com/Dean Pahrevi)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved