48 Warga Luwu Timur Dilatih Jadi Anggota Satuan Relawan Pemadam Kebakaran
Pelatihan diadakan di Aula Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dari 2-3 September 2019.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sebanyak 48 warga Luwu Timur dilatih menjadi Satuan Relawan Pemadam Kebakaran (Satlakar).
Pelatihan diadakan di Aula Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dari 2-3 September 2019.
Tujuan pelatihan ialah, melatih dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan personil dalam penanggulangan bahaya kebakaran.
Desa Tampaang Ikuti Lokakarya Mini Lintas Sektor
Lima Hari Operasi Patuh di Pangkep, Satlantas Polres Pangkep Sudah Tilang 366 Pengendara
Elza Syarief Berani Laporkan Sahabat Luna Maya Melaney Ricardo co Host Hotman Karena Bela Nikita
Bupati Luwu Timur Thorig Husler mengatakan, pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan membekali masyarakat tentang penanggulangan bahaya kebakaran.
"Tugas pemadam kebakaran tidak bisa instan. Diperlukan pelatihan khusus agar profesional dalam melaksankan tugas," kata Husler.
Pemerintah harus menyadari, dan upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme pemadam kebakaran.
Menurutnya, untuk menunjang kelancaran pelaksanaan latihan, perlu ada penyusunan atau pembuatan rencana dan jadwal latihan yang terpadu.
"Diharapkan profesionalitas anggota pemadam kebakaran, dan mampu melaksanakan tugas penanggulangan kebakaran serta penyelamatan secara solid sebagai sebuah tim," imbuhnya.
Anjing Malinois Belgian Miliknya Terkam ART hingga Tewas, Ini Pengakuan Presenter Bima Aryo
Bambang Trihatmodjo Pergi dengan Mayangsari, Gini Nasib 3 Anak Halimah Sekaligus Cucu Soeharto Kini
KPK Tegur Keras Bependa Polman, Ini Penyebabnya
Hadir Kepala Satuan Polisi Pamong Paraja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Luwu Timur, Indra Fauzi.
Sekretaris Satpol PP-Damkar Luwu Timur, Salman mengatakan, Satlakar dilatih khusus untuk meningkatkan proses penanggulangan, pencegahan, dan evaluasi korban apabila terjadi kebakaran.
"Pelatihan ini bagian yang tidak terpisahkan dari upaya kami untuk mengedukasi masyarakat agar dapat bertindak jika terjadi kebakaran," jelasnya.
"Pelatihan dilaksanaka dari 2-3 September 2019 di Hotel Sikumbang Tomoni dan diikuti 48 orang yang berasal dari 11 Kecamatan," imbuh Salman.2
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: