Beda Nasib Pemeran Video Mesum Mahasiswi Banjarmasin & Video Mesum Mahasiswa UGM, Penjelasan Polisi
Beda nasib pemeran Video Mesum mahasiswi Banjarmasin dan Video Mesum mahasiswa UGM, Penjelsan polisi
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Ade Papa Rihi mengatakan, pemeran pria berinisial G dalam video mesum itu telah melapor ke polisi, Sabtu (31/8/2019).
"Sudah ada laporan, dia merasa sebagai korban. Video itu kan sebagai koleksi mereka, diduga ada yang sengaja menyebar luaskan," ujar Ade saat dihubungi, Minggu.
Baca: Daftar Tarif Baru Ojek Online GoJek dan Grab di Seluruh Indonesia, Berlaku Mulai 2 September 2019
Baca: LENGKAP Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Tasua Sebagai Pelengkap Puasa Asyura
Baca: Ini Striker Berpaspor Belanda Incaran Persib Bandung, Pengganti Ezechiel NDouassel yang Melempem?
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul TERUNGKAP! Pasangan Pemeran Video Mesum Banjarmasin Ternyata Tak Bisa Dihukum, Begini Kata Polisi
Dikutip dari kanalkalimantan.com, dua mahasiswa itu bernisial N (pemeran wanita) dan G (pemeran laik-laki).
N diketahui selain sebagai seorang mahasiswi, juga berkarir sebagai model fashion di salah satu butik di Banjarmasin.
Baca: Daftar Tarif Baru Ojek Online GoJek dan Grab di Seluruh Indonesia, Berlaku Mulai 2 September 2019
Baca: LENGKAP Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Tasua Sebagai Pelengkap Puasa Asyura
Baca: Ini Striker Berpaspor Belanda Incaran Persib Bandung, Pengganti Ezechiel NDouassel yang Melempem?
Sementara si pria (G) juga seorang model.
Dalam video yang tersebar di WhatsApp (WA), keduanya tampak melakukan hubungan badan layaknya suami istri di sebuah kamar ber AC yang diduga sebagai tempat kos.
Soal video tersebut N dan G sendiri sudah mengakui perbuatannya.
Keduanya bahkan telah mendatangi Polresta Banjarmasin untuk mengadukan peristiwa tersebut.
N dan G mengadukan penyebar video tersebut yang hingga kini masih buron.
Dari pengakuannya N dan G sudah bertunangan.
Sementara video yang beredar adalah koleksi pribadi dan tak dibuat untuk mencari keuntungan.
“Mereka berdua mengakui telah membuat rekaman video menggunakan HP. Rekaman itu dimaksudkan untuk koleksi pribadi,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi seperti dikutip dari kanalkalimantan.com.
Ade juga menjelaskan kronologi video tersebut bisa tersebar.
Ade mengatakan tersebarnya video mesum itu bukan karena HP yang bersangkutan hilang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/beda-nasib-pemeran-video-mesum-mahasiswi-banjarmasin-dan-video-mesum-mahasiswa-ugm-penjelsan-polisi.jpg)