2 Hari di Kecamatan Terpencil, Bupati Luwu Utara Lakukan Ini
Rampi merupakan sebuah kecamatan terpencil yang berada di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dan berbatasan langsung dengan Sulawesi Tenga
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTRA.COM, RAMPI - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Kecamatan Rampi, 31 Agustus-1 September 2019.
Rampi merupakan sebuah kecamatan terpencil yang berada di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dan berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah.
Sekprov Sulsel ke Toraja Bicarakan dengan Bupati Kemajuan Toraja
Stadion Mattoanging Dikembalikan ke Pemprov Sulsel, Gubernur: Kita Rehab Berat
Ketua KPU Mamuju Minta ke Anggota Dewan Terpilih Tetap Istiqamah Perjuangkan Rakyat
Pemuda Asal Dataran Tinggi Desak Pemkab Gowa Adakan Mobil Pemadam
Jamkrindo Syariah Sabet Penghargaan TOP GRC 2019
Indah Putri bersama bawahannya dalam kunjungan itu meninjau pembangunan ruas Masamba-Rampi.
Dilaporkan, saat ini alat berat yang bekerja membuka jalan sudah meninggalkan Desa Leboni menuju Desa Sulaku.
Indah Putri pada kesempatan itu juga memberikan bantuan di empat gereja yang berada di tiga desa.
Dua gereja di Desa Tedeboe dan masing-masing satu di Desa Onondoa dan Desa Sulaku.

Khusus di Tedeboe, Indah Putri meletakkan batu pertama pembangunan dua gereja dan satu pamsimas.
Indah Putri mengatakan, bantuan terhadap empat gereja adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap rumah ibadah.
"Semoga dapat digunakan untuk kepentingan umat," kata Indah Putri melalui rilis Bagian Humas, Senin (2/9/2019).
Indah Putri juga menyerahkan bantuan 85 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTS-HE) kepada 85 KK di Desa Bangko.
Bukan itu saja, KWT Aster Desa Dodolo juga menerima bantuan hand traktor dari bupati perempuan pertama di Sulsel. (*)
Golkar Masih Tunggu Juknis Soal Usungan di Pilkada Lutra
Partai Golkar sebagai peraih kursi terbanyak belum menentukan sikap jelang perhelatan Pilkada Luwu Utara tahun 2020.
Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara, Muhammad Fauzi mengaku masih menunggu petunjuk teknis atau juknis dari partai.
LAGI, Video Panas Sopir Angkot Lubuklinggau Viral di WhatsApp (WA), Durasi 30 Detik
Pemuda Asal Dataran Tinggi Desak Pemkab Gowa Adakan Mobil Pemadam
Napi Rutan Majene Ajarkan Kerajinan ke Warga Polman
Hari Pertama Kerja, Anggota DPRD Mamasa Disambut Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa
Alasan Aliyah Janda Muda Asal Bali Rela Dihamili Seorang Bule, padahal Punya Istri, Cek Kronologinya
"Sampai saat ini belum ada (langkah), kita masih menunggu juknis," kata Fauzi, Senin (2/9/2019).