Ulasan Prof Lambang Basri Soal Dampak dan Pentingnya Ganjil Genap di Makassar
Prof Lambang Basri mengatakan sistem ganjil genap memang pantas untuk diterapkan di Jl AP Pettarani.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pengamat Perhubungan, Prof Lambang Basri turut berkomentar, mengenai rencana diterapkan sistem ganjil genap di kota Makassar, Sulsel.
Prof Lambang Basri mengatakan sistem ganjil genap memang pantas untuk diterapkan di Jl AP Pettarani.
Pasalnya, jalur tersebut adalah jalur utama ibukota provinsi Sulawesi Selatan.
Jalur AP Pettarani juga pintu masuk Tol Reformasi, kota Makassar.
Beda Jauh Benchmark Redmi Note 8 Pro dengan Samsung Galaxy Note 9, Simak Spesifikasi Lengkap!
Kemenhub Bidik Jl AP Pettarani Makassar Berlakukan Ganjil Genap
Terlihat Kompak, Bupati dan Wabup Mamasa Hadiri Pembukaan Kemah Kerja PPGTM Ini yang Disampaikan
"Tapi harus kita kaji dulu, seberapa pentingnya urgensi diterapkan sistem ini. Apakah untuk jangka panjang atau pendek," katanya, Jumat (30/8/2019).
Akademisi Universitas Muslim Indonesia tersebut menyampaikan, yang harus dipertimbangkan oleh Dishub Sulsel, akan diadakannya jalan tol layang di AP Pettarani.
"Baiknya ditinjau juga ruas jalan yang peluang macet tinggi pada jam tertentu saja untuk penerapan ganjil genap," katanya.
Beda Jauh Benchmark Redmi Note 8 Pro dengan Samsung Galaxy Note 9, Simak Spesifikasi Lengkap!
Kemenhub Bidik Jl AP Pettarani Makassar Berlakukan Ganjil Genap
Terlihat Kompak, Bupati dan Wabup Mamasa Hadiri Pembukaan Kemah Kerja PPGTM Ini yang Disampaikan
Kenapa harus dikaji. Dijelaskan oleh Prof Lambang, ada konsekuensi jika ganjil genap ini diterapkan.
Penerapannya pada banyak ruas, itu akan berdampak pada akselerasi kegiatan ekonomi wilawah akan berjalan pelan alias lambat.
Lain sisi fasilitas kendaraan dan sistem umum belum memadai. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: