Delegasi Pimnas UNM Juga Lepas Penyu di Pantai Kelan Bali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Delegasi Pimnas UNM Juga Lepas Penyu di Pantai Kelan Bali
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Delegasi Pimnas UNM Juga Lepas Penyu di Pantai Kelan Bali
Sebanyak 1614 ilmuan muda dari 70 perguruan tinggi negeri dan 56 perguruan tinggi swasta dari seluruh Indonesia yang telah berkompetisi pada ajang tingkat nasional dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke 32 di Universitas Udayana bersama-sama melakukan aksi melepas tukik Pantai Kelan, Provinsi Bali, Jumat (30/8/2019).
Pelepasan tukik adalah pelepasan anak-anak penyu ke laut bebas.
Tak ketinggalan juga sebanyak 71 peserta Pimnas UNM beserta dengan 5 pembimbing juga turut ambil andil dalam kegiatan bertajuk Deklarasi dan Kampanye "Laut Bebas Sampah Plastik" oleh mahasiswa Indonesia.
Mereka juga membersihkan sampah di sekitaran pantai.
Salah satu peserta dari UNM, Rudyman mengaku bangga bisa ikut melakukan aksi sosial ini.
"Ini yang pengalaman pertama bagi saya. Dan aksi ini membuat kami semua peserta Pimnas menjadi satu," kata mahasiswa yang meneliti kebudayaan tentang Pepe-Pepeka Ri Makka ini via rilis ke Tribun.
Wakil Ketua Umum Himaprodi PBSI FBS ini menambahkan sedotan air minum yang terbuat dari plastik yang sekali pakai itu tidak ramah lingkungan.
Menurutnya, ketika sedotan ini sampai ke laut maka, bisa mengancam keselamatan penyu.
Dari berbagai penelitian, penyu menganggap sedotan plastik sebagai makanannya.
"Makanya kami agenda utama kami di sini adalah membersihkan sampah-sampah platik di laut," kata Rudi.
Sementara itu, salah dosen pembimbing Pimnas UNM, Sultan mengatakan kegiatan ini diacungi jempol karena memberikan pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya penyu hadir di laut bebas.
"Penyu adalah satwa yang terancam punah yang sudah dilindungi oleh hukum Indonesia dan internasional yang seharusnya mendapatkan perlakuan khusus untuk membuatnya lestari, salah satunya melalui kegiatan ini," kata salah satu juri di Pimnas ke-32 ini.
Agenda utama Pimnas ke-32 adalah presentasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lima bidang, PKM Gagasan Tertulis, PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK), serta lomba poster dan gelar produk PKM.
Pimnas juga diisi dengan agenda ilmiah penunjang, antara lain studium generale, sarasehan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan, lomba Pimnas non-PKM, SMA Goes to Campus, bazaar dan PKM Investments Summit, keakraban dan aksi peduli lingkungan, serta wisata kota.
UNM mengutus 21 tim yang terpilih mengikuti kegiatan Pimnas ke-32 di Bali.
Mereka dilepas langsung oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam di gedung Pinisi UNM, 26 Agustus 2019 lalu.
Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 27 Agustus hingga 31 Agustus mendatang.
Harapan Rektor UNM
Rektor Universitas Negeri Makassar ( UNM), Prof Dr Husain Syam MTP datang langsung memberi motivasi kepada mahasiswa UNM yang menjadi peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 di Universitas Udayana Bali, Provinsi Bali, Jumat (30/8/2019).
Pimnas akan berlangsung hingga Sabtu (31/8/2019) besok.
UNM berhasil meloloskan 21 tim dengan jumlah anggota 71 orang dalam ajang bergengsi tingkat nasional ini.
Para tim mahasiswa kampus Oemar Bakri ini akan berjuang untuk memperebutkan medali dengan 125 perguruan tinggi lainnya.
Seluruh tim UNM sudah mempresentasikan penelitiannya di hadapan dewan juri.
Ketua LP2M UNM, Prof Dr Bakhrani Rauf memimpin delegasi delegasi UNM.
Prof Dr Husain Syam optimis delegasi UNM bisa menggapai hasil memuaskan dalam ajang Pimnas 2019 ini.
Apalagi persiapan yang dilakukan selama ini juga cukup maksimal.
Selain rektor, para dekan lingkup UNM juga secara bergantian memantau pelaksanaan pimnas.
Beberapa penelitian yang lolos PIMNAS yakni dari solusi permasalahan sosial kecanduan game online menggunakan pemodelan matematika seir pada siswa di SMP negeri 3 makassar.
Mahasiswi Matematika, Nurul Azizah Muzakir menjadi ketua kelompok untuk program kreativitas mahasiswa jenis Penelitian Sosial Humaniora.
Ada juga penelitian yang menganalisis nilai-nilai moral tradisi accera kalompoang di Museum Balla Lompoa, Kabupaten Gowa.
Mahasiswa Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Fitriani menjadi pemimpin kelompok.
Selain itu, ada juga penelitian pengaruh kelong pepe-pepeka ri makka terhadap kemampuan debus pada tari tradisional Makassar.
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Muhammad Fajrin Ramadhan
menjadi Ketua Kelompok.
Ada juga, peran bissu di era modern sebagai pemelihara dan pelestari budaya bugis klasik.
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Septia Wulandari menjadi
Ketua Kelompok. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
Baca: LAGI Viral Upacara Tutup Peti Dilaksanakan di Pelataran Masjid, Pengakuan Pengurus Masjid
Baca: Instagram Sarlin Jones Pemenang Miss Grand Indonesia 2019 Ramai Setelah Ambil Mahkota Nadia Purwoko
Baca: Lowongan Kerja BUMN Lulusan SMA SMK D3 S1 Pertamina Banyak Posisi, Sisa 2 Hari, Link Daftar Online
Baca: 20 Ucapan Gambar Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H Inggris & Indonesia via IG, WhatsApp, FB
Baca: Go Organik Indonesia dengan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO )
Baca: Petani Subang Optimis Terus Bertani di Musim Kemarau
Baca: Pengakuan Miss Grand Indonesia 2019 Sarlin Jones dari NTT, Gabriella Hutahaean - Cindy Yuliani Kalah
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: Virgil Van Dijk, Bek Liverpool, Pemain Terbaik Eropa 2019. Dua Pesaingnya Bukan Sosok Sembarangan!
Baca: Intip Adik Ipar Ganti Pakaian, Nafsu, Kepergok Saat Memperkosa di Kamar Mandi
Baca: Minat Simpan Uang Dalam Bentuk Deposito? Cek Bunga Deposito 4 Bank Besar
Baca: Jumat Dinihari, Kota Jayapura Papua Mencekam, Warga Mengungsi ke Markas Angkatan Laut
Baca: Hasil Lengkap Drawing Liga Champions - Barcelona Masuk “Grup Neraka”, Liverpool dan Real Madrid?
Baca: Nurdin Abdullah: Sulawesi Selatan Akan Jadi Penyangga Kebutuhan Ibukota Negara di Kalimantan
Baca: Mamuju, Polman, Majene, Pasangkayu Bertarung di Semifinal GSI Sulawesi Barat 2019
Baca: Breaking News - Hasil Undian Liga Champions 2019-2020, Barcelona Masuk Grup Neraka