Minat Simpan Uang Dalam Bentuk Deposito? Cek Bunga Deposito 4 Bank Besar
Minat Simpan Uang Dalam Bentuk Deposito? Cek Bunga Deposito 4 Bank Besar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Minat Simpan Uang Dalam Bentuk Deposito? Cek Bunga Deposito 4 Bank Besar
Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (7DRRR) menjadi 5,5%. Penurunan bunga BI tentu akan mempengaruhi pula bunga deposito perbankan.
Sejumlah bank mengaku tingkat bunga deposito secara rata-rata sudah turun.
Terutama dari sisi counter rate deposito dan beberapa debitur special rate.
PT Bank CIMB Niaga Tbk, misalnya sudah menurunkan bunga deposito secara rata-rata per segmen sebesar 25 hingga 50 bps.
“Sejalan dengan penurunan bunga acuan, maka secara natural deposito juga turun,” ujar Direktur Konsumer CIMB Niaga, Lani Darmawan, dikutip dari kontan.co.id, Rabu (28/8/2019).
Baca: OJK: Jangan Pinjam di Fintech untuk Konsumsi
Baca: BRI, BCA, Mayapada, dan OCBC NISP Turunkan Bunga Deposito, Bank Lain?
Baca: Tiga Kali Surat Kejari Bulukumba Tak Digubris BPKP, Penetapan Tersangka Tahura Tertunda
Menurutnya, pihaknya juga tidak terlalu fokus untuk memupuk pendanaan yang bersifat dana mahal.
Sebabnya, perseroan memang tengah berupaya untuk meningkatkan rasio dana murah (current account and saving account/CASA) secara konsisten.
Lani menuturkan, hingga akhir tahun perseroan berharap CASA bisa terjaga di kisaran 55-56% terhadap total DPK.
Catatan saja, sampai dengan akhir Juni 2019 lalu, CIMB Niaga masih mencatat deposito tumbuh 9,3% yoy menjadi Rp 91,22 triliun.
Sementara itu, rasio CASA tercatat sebesar 53,89% turun dari tahun sebelumnya 56,12%.
Direktur Utama PT Bank Mayapada Tbk, Haryono Tjahjarijadi mengatakan rata-rata bunga deposito sudah terjadi penurunan sebanyak 15-25 bps di perseroan.
Ia juga memandang, penurunan bunga deposito bakal terus berlanjut.
Meski begitu, pihaknya tidak dapat menjamin, lantaran tingkat bunga sangat bergantung pada kebutuhan dan ketersediaan dana di pasar.
Sebenarnya, menurut Haryono penurunan bunga deposito harus disambut baik lantaran dapat secara langsung menurunkan biaya dana alias cost of fund (CoF) perbankan.
