Sutami Suparmin, Perwakilan Sulsel dalam Workshop Perangi Sampah Laut 2019

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 40 pemuda terbaik perwakilan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia,  menghadiri workshop Indonesian Youth Marine Debris Summit (IYMDS) pada 24-29 Agustus 2019.

Workshop ini diselenggarakan di hotel Patra Comfort yang terletak di kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

IYMDS merupakan sebuah workshop yang diselenggarakan oleh Yayasan Divers Clean Action (DCA) yang berpusat di Depok.

Kegiatan ini juga didukung oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia serta disponsori oleh KFC, Pertamina, Danone, dan Media Lingkungan Greeners.co.

Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan Unhas Helat ICCEE 2019 di Bali, Ini yang Dibahas

Maxi Talk Bareng Koko dan Cici Sulsel, Tak Sekadar Icon Punya Tugas Sosial

Prodi Administrasi Bisnis Internasional Politani Pangkep, Raih Akreditasi Peringkat B dari BAN-PT

Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan untuk mengenal sampah plastik serta bagaimana kondisi persampahan yang ada di Laut Indonesia.

Mengingat bahwa 70% bagian dari negara Indonesia merupakan lautan, maka dari itu dibawah pemerintahan Presiden Jokowi Dodo akan bertekad untuk mengembalikan kesejahteraan laut Indonesia.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut yaitu Brahmantya Satyamurti Poerwadi.

Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi seluruh perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia.

“Kami menaruh harapan pada semua adik-adik pemuda yang telah peduli terhadap permasalahan laut kita," tutur Pria yang juga akrab disapa pak Tio itu.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada workshop ini adalah pemberian materi dan pengenalan tentang sampah laut, penyelaman.

Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan Unhas Helat ICCEE 2019 di Bali, Ini yang Dibahas

Maxi Talk Bareng Koko dan Cici Sulsel, Tak Sekadar Icon Punya Tugas Sosial

Prodi Administrasi Bisnis Internasional Politani Pangkep, Raih Akreditasi Peringkat B dari BAN-PT

Juga pembersihan pantai di Kepulauan Seribu serta presentasi rencana aksi oleh setiap peserta di @america, Pacific Place, Jakarta.

Sutami Suparmin sebagai delegasi dari Provinsi Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Nenek moyang Suku Bugis-Makassar memang adalah pelaut. Selain itu, masyarakat provinsi Sulawesi Selatan harus menjaga laut dengan baik," katanya.

"Karena memiliki garis pantai terpanjang ke-delapan di Indonesia” kata mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan Unhas tersebut.

Kegiatan penutupan dilakukan dengan pemberian sertifikat kepada masing-masing peserta yang mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. (*)

Ditulis: Sutami Suparmin, Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Hasanuddin

Follow akun instagram Tribun Timur: