Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini 8 Fakta Penemuan 4 Tengkorak di Banyumas, Rebutan Harta Warisan, Dibunuh Saudara & Keponakan?

Aparat kepolisian dari Polda Jawa Tengah mengungkap bahwa empat tengkorak yang ditemukan merupakan korban pembunuhan oleh anggota keluarganya sendiri.

Editor: Arif Fuddin Usman
tribunjateng.com
Pra-rekonstruksi kasus pembunuhan sadis satu keluarga di Banyumas, Jawa Tengah oleh Polda Jawa Tengah 

Pada Rabu (28/8/2019), para pelaku yang telah ditangkap melakukan prarekonstruksi, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019).

Kanit III Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiansyah mengatakan, korban yang sudah dibunuh, ditumpuk di dalam kamar.

Saat esok harinya, yakni 10 Oktober 2014, jasad keempatnya baru dikuburkan.

"Setelah membunuh keempat korban pada tanggal 9 Oktober 2014 dari mulai sekitar pukul 14.00 hingga maghrib, jasad ditumpuk di salah satu kamar rumah Misem (76). Untuk penguburannya dilakukan keesokan harinya," kata Rizki, Rabu, (28/8/2019).

Pada pagi harinya, tersangka Irvan dan adiknya Putra membuat lubang di bekas kubangan lumpur untuk mengubur jasad korban.

"Jasad korban kemudian baru dikubur pada malam hari. Malam itu juga barang bukti yang digunakan untuk membunuh ditimbun di sekitar kebun," jelas Rizky.

Sedangkan tersangka Sania, menjual barang-barang milik korban.

5. Motif karena Harta Warisan

Perencanaan pembunuhan itu akibat pertikaian soal harta Misem. Sebab selama beberapa tahun lalu sering terjadi percekcokan antara Saminah (Minah) dengan kakaknya, Supratno dan adik-adiknya, Yono dan Heri, dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019).

"Beberapa tahun terakhir mereka selalu cekcok terkait dengan penggunaan harta yang merupakan harta milik orangtuanya, Misem," kata Bambang.

Kakak beradik itu tingal di lahan Misem seluas 298 meter persegi.

Di lahan itu ada dua rumah yakni rumah yang ditinggali Misem dengan empat korban, serta rumah yang ditinggali empat pelaku.

"Saminah (Minah) sudah membangun rumah di lahan tersebut, dibangunkan mantan suaminya, ini menimbulkan kecemburuan yang lain. Sekitar 20 tahun lalu sempat datang pihak bank foto-foto rumah (Misem), seperti akan digunakan. Ini menimbulkan kemarahan Minah dan memicu kemarahan saudara-saudaranya," ujar Bambang.

6. Warga Kira Merantau

Marhadi (34), warga setempat mengaku selama ini warga mengetahui anak dan cucu Misem tersebut merantau ke luar kota. Namun hingga kini mereka tidak pernah kembali ke rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved