Ini 8 Fakta Penemuan 4 Tengkorak di Banyumas, Rebutan Harta Warisan, Dibunuh Saudara & Keponakan?
Aparat kepolisian dari Polda Jawa Tengah mengungkap bahwa empat tengkorak yang ditemukan merupakan korban pembunuhan oleh anggota keluarganya sendiri.
Ini 8 Fakta Penemuan 4 Tengkorak di Banyumas, Rebutan Harta Warisan, Korban Dibunuh Saudara & Keponakan?
TRIBUN-TIMUR.COM - Peristiwa penemuan empat tengkorak di kebun milik warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2019), akhirnya terkuak.
Aparat kepolisian dari Polda Jawa Tengah mengungkap bahwa empat tengkorak yang ditemukan merupakan korban pembunuhan.
Dikutip dari tribunjateng.com, empat tengkorak telah dipastikan sebagai korban pembunuhan oleh anggota keluarganya sendiri.
Baca: Benarkah Fadel Islami Cuma Mau Kuras Harta Muzdalifah? Perlakuan ke Anak Tiri Viral, Foto Rumah Baru
Baca: Bursa Pemain - Dhika Bayangkara Diragukan, Markkanen Dicoret PSM? Manu Dzhalilov Dilepas Persebaya?
Bak sinetron, motif pembunuhan yang dialami 3 orang bersaudara dan seorang keponakan itu didasari perebutan harta warisan.
Jasad empat tengkorak ini juga dibunuh di hari yang sama secara bergantian.
Berikut sejumlah fakta yang telah TribunWow.com rangkum, dari kronologi, dugaan tetangga hingga reaksi sang ibu:
1. Kronologi Kejadian
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (27/8/2019), awal mulanya kerangka ditemukan, oleh Rasman (63), warga setempat saat sedang membersihkan kebun di belakang rumah warga bernama Misem, Kamis (22/8/2019).
Cangkul yang digunakan Rasman mengenai kain dan tengkorak. Karena masih ragu dan belum yakin telah menemukan tengkorak manusia, Rasman baru bercerita kepada keluarganya pada Sabtu (24/8/2019) pukul 06.30 WIB.

Selanjutnya temuan itu dilaporkan ke kepala dusun lalu diteruskan ke polisi. Empat kerangka itu, ditemukan dalam sebuah lubang dengan panjang 1,5 meter, lebar 1,2 meter dan kedalaman hanya sekitar 40 sentimeter.
Polisi lalu melakukan tes DNA dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Polda Jawa Tengah.
Identitas korban akhirnya diketahui, tiga anak Misem, yakni Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan alias Heri (41) dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22).
2. Korban Pembunuhan 5 tahun Lalu
Polisi lalu melakukan penyelidikan dan menemukan fakta bahwa kejadian sadis ini merupakan pembunuhan yang terjadi 9 Oktober 2014 silam.