Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Barusannya Mata Najwa Tak Ramai? Dari 20 Capim KPK Diundang Najwa Shihab Hanya 2 Datang, Apa Alasan?

Ternyata hanya ada dua calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berani datang di acara Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (28/8/2019

Editor: Arif Fuddin Usman
YouTube Najwa Shihab
Program Mata Najwa mengundang 20 calon pimpinan KPK tapi hanya 2 saja capim yang hadir 

"Silahkan," jawab Nurul Gufron lagi.

"Saya tidak akan menguji sebetulnya hanya ingin bertanya lebih jauh," ungkap Najwa.

Kedua Capim KPK tersebut masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca: Wanita 18 Tahun Asal Gowa Digilir 5 Pemuda di Rumah Sepi, Uang Rp 400 Ribu Juga Raib, Ini Kronologi

Baca: PSM Bisa Mainkan Raphael Maitimo, Bagaimana 3 Pemain Persib Bandung? Bisa Main Lawan PSS Sleman?

Khusus Roby Arya, ia merupakan sosok yang cukup dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, Roby Arya selama ini bertugas di Sekretariat Kabinet.

"Yang jelas Anda berdua ini PNS? Pak Robby Anda bekerja di Sekretariat Kabinet mmm menjadi PNS berapa lama?" tanya Najwa.

Roby Arya mengaku sudah 25 tahun menjadi PNS dengan berpindah-pindah lembaga.

"Sekitar 25 tahun. Pernah di Komnas HAM, pernah di UKP3R," kata Roby.

"Sebelum UKP4 itu UKP3R, sekarang di Sekretariat Kabinet di bawah Pak Pramono Anung (Menteri Sekretaris Negara)," kata Roby. 

Rupanya, Roby Arya sudah tiga kali mengajukan diri menjadi Capim KPK.

"Kali ketiga, terakhir kan dengan Pak Busro, proper test tahap akhir," jelas Roby Arya.

Roby Arya sebelumnya juga sempat mendaftar beberapa jabatan di KPK.

"Ya Sekjen KPK. Dari 5.800 tersisa dua, saya dan satunya lagi tapi tidak dipilih juga oleh Pimpinan KPK, saya juga enggak ngerti," katanya.

Lantas, Roby Arya membeberkan alasannya mengapa ingin menjadi Pimpinan KPK meski telah ditolak tiga kali.

Lihat mulai menit awal:

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved