Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baru Setahun Didirikan, Papan Nama Pasar Ajjakkang Barru Ambruk

Informasi yang dihimpun, plang nama pasar tradisional tersebut ambruk sekitar 23.00 Wita tadi malam.

Penulis: Akbar | Editor: Syamsul Bahri
Dok. Warga Ajjakkang
Kondisi Pasar Ajjakkang usai terkena angin kencang, Rabu (29/8/2019). 

TRIBUNBARRU. COM, SOPPENG RIAJA - Papan nama pasar Ajjakkang, Desa Ajjakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, ambruk, Kamis (29/8/2019).

Informasi yang dihimpun, plang nama pasar tradisional tersebut ambruk sekitar 23.00 Wita tadi malam.

Bejatnya Aulia Kesuma Bunuh/Bakar Suami Pupung Sadili & Anak Tiri Diungkap Istri Tua,Keadaannya Kini

Hingga Pukul 14.00 Wita, Tuntutan GTT PTT Sulbar Tentang Pembayaran Gaji Belum Temukan Solusi

Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Soppeng, Begini Harapan Andi Nurhidayati

Sudah 5 Tahun Tambang Ilegal Beroperasi di Bulukumba, Aktivis Minta Bupati AM Sukri Turun Tangan

Ayo Daftar, Ini Jabatan Kosong yang Siap Dilelang Pemprov Sulsel

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Barru, Abdul Muhaemin Hasan.

"Ie betul pak, papan nama pasar Ajjakkang rubuh (ambruk)," kata Abdul Muhaemin Hasan kepada TribunBarru.com saat dihubungi melalui via telepon.

Menurut Abdul Muhaemin, ambruknya plang nama pasar yang baru setahun berdiri itu disebabkan angin kencang.

Disebutkan, bukan cuma pasar yang terkena dampak, namun beberapa rumah warga juga ikut rusak akibat angin kencang tersebut.

"Tiga rumah di Ajjakkang juga mengalami hal yang sama akibat angin kencang tadi malam," katanya.

Saat ini, pihak BPBD Barru masih melakukan pendataan di lapangan dari dampak angin kencang.

Kondisi Pasar Ajjakkang usai terkena angin kencang, Rabu (29/8/2019).
Kondisi Pasar Ajjakkang usai terkena angin kencang, Rabu (29/8/2019). (Dok. Warga Ajjakkang)

Adapun data sementara, sedikitnya ada sekitar 10 rumah yang terdampak atau mengalami kerusakan.

"Selain di Ajjakkang, juga ada rumah yang rusak di Desa Palakka, Kecamatan Barru," ujarnya Abdul Muhaemin.

"Saya tidak tahu berapa jumlahnya di Palakka, tapi dari data kita ini keseluruhan ada sekitar 10 rumah yang rusak," sambungnya.

Abdul Muhaemin menambahkan, hembusan angin kencang tidak hanya terjadi tadi malam.

Namun juga terjadi tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita.

"Tim BPBD masih mendata di lapangan, nanti data rinciannya kita kasih," tuturnya.

Sekadar diketahui, pasar tradisional Ajjakkang dikerjakan pada akhir 2017 lalu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved