Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polsek Tamalate Belum Tahu Motif Polisi Gadungan Ancam Warga Pakai Pistol Korek

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin yang dikonfirmasi Selasa (27/8/2019) sore, mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan penyidik terkait motif R

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
Terduga pelaku perampokan menggunakan pistol di Jl Dg Tata 1 Makassar, saat diamankan di Mapolsek Tamalate, Makassar, Senin (26/8/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Motif pengancaman menggunakan pistol korek api yang dilakukan Reno terhadap Hj Singara (67) dan anaknya Lia Hajriah (36), belum diungkap Polsek Tamalate, Makassar.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin yang dikonfirmasi Selasa (27/8/2019) sore, mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan penyidik terkait motif Reno.

"Belum ditahu ini, saya juga belum dapat laporannya dari penyidik. Sebentar saya tanyakan coba," kata Kompol Arif Amiruddin.

Pun yang diungkapkan Kompol Arif Amiruddin pada Senin malam atau beberapa jam pascakejadian.

Dia mengaku belum mengetahui motif Reno menyamar jadi polisi gadungan, lantaran pria bertubuh kekar itu masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

Sebagaimana diketahui, Warga Jl Dg Tata 1, Kecamatan Tamalate, Makassar, digegerkan aksi seorang pria yang memasuki rumah warga, Senin (26/8/2019).

Pria yang mengenakan helm dan penutup wajah itu, membawa pistol dan borgol.

Rumah yang dimasuki, merupakan milik Hj Singara (67). Di dalam rumah berada Hj Singara dan anaknya Lia Hajriah (36).

Meski menutupi wajahnya dengan skrab, sang pemilik rumah Hj Singara membukakan pintu kepada pria yang diketahui bernama Reno tersebut.

Pasalnya, Reno mengaku sebagai seorang anggota polisi.

Anak Hj Singara, Lia Hajriah yang pernah kecurian ponsel beberapa minggu lalu pun percaya.

Ia (Lia Hajriah) mengira, Reno yang mengaku sebagai anggota polisi hendak melakukan penyelidikan atas kasus pencurian ponsel yang dialami.

Namun, saat berada di dalam rumah, Hj Singara dan anaknya Lia Hajriah malah mengaku ditodongkan pistol oleh sang polisi gadungan, Reno.

"Kita bukakan pintu karena dia (Ren mengaku polisi, kita percaya karena memang disini tanggal 3 kemarin malam ada kasus pencurian," kata Lia Hajriah.

Di dalam rumah, Lia dan ibunya Hj Singara mengaku dotodongkan pistol oleh Reno.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved