Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polsek Tamalate Belum Tahu Motif Polisi Gadungan Ancam Warga Pakai Pistol Korek

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin yang dikonfirmasi Selasa (27/8/2019) sore, mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan penyidik terkait motif R

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
Terduga pelaku perampokan menggunakan pistol di Jl Dg Tata 1 Makassar, saat diamankan di Mapolsek Tamalate, Makassar, Senin (26/8/2019) 

Pistol yang belakangan diketahui hanya korek api.

Keduanya (Lia Hajriah dan Hj Singara) diminta memasuki kamar yang tidak berjendela.

"Disruhka masuk di dalam kamar yang tidak ada jendelanya, jadi saya bilang kamarku tidak ada jendelanya. Tapi dia (Reno) bilang, tidak disini saja," ujar Lia sambil menunjuk salah satu kamar di dalam rumahnya.

Lia sapaan Lia Hajriah, sempat menolak perintah Reno dengan beralasan hendak menelpon omnya.

Namun, alasan itu tidak diterima Reno dan meminta agar Lia menyimpan ponselnya di atas meja.

"Dia (Reno) arahkanka ke dalam kamar, jadi saya bilang saya mau telpon omku," kata Lia.

"Tapi dia bilang tidak usah pegang handpon masuk di dalam kamar, jangan macam-macam, saya ini penyidik," ungkap Lia menceritakan kejadian yang dialami.

Saat hendak disekap di dalam kamar, ipar Lia, Indra tiba di rumah. Indra baru saja menjemput anaknya yang pulang sekolah.

Indra yang tiba mendapati aksi penodongan pistol itu, ikut diancam oleh Reno.

"Saya datang di rumah jemlut anakku, saya lansung masuk di rumah. Tiba-tiba saya lansung ditodong, dia (Reno) bilang ikut kantor, ikut kantor, jadi saya bilang saya salah apa," kata Indra.

Indra yang tertodong pistol pun terus menanyakan maksud Reno. Saat hendak diborgol, Indra pun merontah dengan mendorong Reno lalu lari ke luar rumah.

"Saya tanya terus polisi dari mana, saya salah apa, tapi dia bilang saya ikatko iti. Waktu dia (Reno) mau ikat saya, saya dorong dia, lalu saya lari minta tolong di luar," ujar Indra.

Lanjut Indra, warga sekitar rumahnya pun berdatangan dan memergoki aksi Reno yang oleh warga diduga hendak melakukan aksi perempokan.

Reno yang terkepung warga pun diamuk sebelum akhirnya berhasil dievakuasi polisi ke Mapolsek Tamalate.

Sementara, Hj Singara mengaku sempat panik atas peristiwa itu. Pasalnya, ia yang juga sempat diancam akan diborgol oleh si Reno yang menteng pistol.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved