Anggota DPRD Gowa Soal Batang Pohon di Tepi Badan Jalan Ganggu Arus Lalulintas
Politikus Partai Golkar ini menilai, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa semestinya mengambil langkah tegas.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
Kemacetan ini terjadi di depan Mako Kodim 1409 Gowa hingga beberapa meter sebelum traffic light Jl Mallengkeri.
Kemacetan ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 06:30 Wita. Hingga pukul 07:50 kemacetan masih berlangsung.
Penyebabnya adalah kehadiran batang pohong di tepi Jl Sultan Hasanuddin. Sisa penebangan pohon itu belum dievakuasi.
Ada kepadatan kendaraan oleh pengendara arah Sungguminasa ke Perbatasan Gowa-Makassar. Begitupun sebaliknya.
Tak diketahui mengapa batang pohong sisa penambangan itu tidak diangkut dari ruas jalan.
Padahal pagi hari merupakan waktu berkantor bagi Pegawai negeri sipil (PNS), pegawai swasta, hingga jadwal masuk anak sekolah.
Salah seorang warga Erni mengeluhkan batang pohon yang tidak diangkut tersebut.
Padahal Erni berniat mengantar anak sekolah. Sang putra terpaksa terlambat masuk ke kelas akibat kemacetan ini.
"Kenapa pohon ditebang dibiarkan tergelak dipinggi jalan kodong," katanya.
"Saya antar anak sekolah macet. Pulang masih macet pula," sesalnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi