Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPUPIK Politani Pangkep Kembangkan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi dengan Cara Sistem Fermentasi

Dosis pemupukan tanaman dengan pupuk kimia terus mengalami peningkatan sementara hasil produksi yang dihasilkan tidak berbanding lurus dengan dosis

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Arif Fuddin Usman
PPUPIK Politani Pangkep Kembangkan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi dengan Cara Sistem Fermentasi - pada-program-kemenristek-dikti-ini-pihak-ppupik-politani-pangkep.jpg
dok ppupik politani
Program riset yang dilakukan PPUPIK Politani Pangkep memproduksi pupuk organik cair dari urine sapi dan akan dipasarkan ke masyarakat.
PPUPIK Politani Pangkep Kembangkan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi dengan Cara Sistem Fermentasi - pada-program-kemenristek-dikti-ini-pihak-ppupik-politani-pangkep-1.jpg
dok ppupik politani
Program riset yang dilakukan PPUPIK Politani Pangkep memproduksi pupuk organik cair dari urine sapi dan akan dipasarkan ke masyarakat.
PPUPIK Politani Pangkep Kembangkan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi dengan Cara Sistem Fermentasi - program-kemenristek-dikti-ini-pihak-ppupik-politani-pangkep.jpg
dok ppupik politani
Program riset yang dilakukan PPUPIK Politani Pangkep memproduksi pupuk organik cair dari urine sapi dan akan dipasarkan ke masyarakat.
PPUPIK Politani Pangkep Kembangkan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi dengan Cara Sistem Fermentasi - program-riset-yang-dilakukan-ppupik-politani-pangkep.jpg
dok ppupik politani
Program riset yang dilakukan PPUPIK Politani Pangkep memproduksi pupuk organik cair dari urine sapi dan akan dipasarkan ke masyarakat.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik urin sapi berpengaruh nyata dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi pada tanaman dan meningkatkan kualitas produk tanaman.

Kelebihan pupuk organik cair urine sapi yang dihasilkan oleh program PPUPIK ini kaya akan kandungan unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman.

Selain itu, pupuk cair ini juga diperkaya dengan ekstrak dari bahan-bahan yang berfungsi untuk mengendalikan penyakit tanaman.

Sehingga memberikan keuntungan ganda selain untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi juga sekaligus berfungsi untuk mengendalikan penyakit pada tanaman. 

Baca: Ini Cara PPUD Politani Pangkep Kembangkan Sistem Aquaponik di Agrowisata Pucak Teaching Farm, Maros

Baca: Bursa Pemain - Dicoret Persib, Bojan Malisic ke Persija? Prisca Womsiwor Gabung PS Tira-Persikabo

"PPUPIK Politeknik Pertanian Negeri Pangkep mengembangkan inovasi teknologi di dalam menghasilkan pupuk organik yang berkualitas, yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman," tambah Nurmiaty.

"Yang tidak kalah penting, program ini bertujuan meningkatkan jiwa kewirausahaan di kalangan dosen dan mahasiswa di dalam penerapan ipteks di dalam menghasilkan," jelas Nurmiaty.

Pupuk organik baik padat dan cair yang dihasilkan dilakukan melalui proses fermentasidengan menggunakan mikroba.

Serta dilakukan dengan penambahan material lainnya yang akan memperkaya kandungan dari pupuk organik yang dihasilkan.

Proses fermentasi dilakukan selama 21-30 hari, pupuk organik yang dihasilkan sudah bisa dimanfaatkan untuk diberikan ke tanaman dengan dosis disesuaikan dengan umur tanaman.

PPUPIK merupakan suatu unit produksi yang dibentuk melalui program DRPM Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan 17 - Persija vs PSM Uji Akhir Eero, Ditutup Madura United vs Kalteng Putra

Baca: Live TV Online, Prediksi Timnas Indonesia vs Maladewa U-16 Four Nations Tournament Qatar 2019

Program ini untuk kembangkan program inovasi berbasis ipteks di kalangan dosen di perguruan tinggi.

Pada program Ristek Dikti ini, pihak PPUPIK Politani Pangkep memilih usaha memproduksi pupuk organik cair dari urine sapi dan akan dipasarkan ke masyarakat.

Kegiatan PPUPIK ini dilaksanakan di lokasi kebun percobaan Jurusan Budidaya Tanaman Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved