PPUPIK Politani Pangkep Kembangkan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi dengan Cara Sistem Fermentasi
Dosis pemupukan tanaman dengan pupuk kimia terus mengalami peningkatan sementara hasil produksi yang dihasilkan tidak berbanding lurus dengan dosis
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Arif Fuddin Usman
PPUPIK Politani Pangkep Kembangkan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi dengan Cara Sistem Fermentasi
TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Saat ini, penggunaan pupuk kimia dinilai sudah sangat memprihatinkan. Efeknya perlahan tidak bagus bagi lingkungan.
Dosis pemupukan tanaman dengan pupuk kimia terus mengalami peningkatan sementara hasil produksi yang dihasilkan tidak berbanding lurus dengan peningkatan dosis pupuk.
Hal itulah yang mendasari tim dosen dari Politeknik Pertanian Negeri Pangkep atau akrab dikenal Politani melakukan riset.
Baca: Prodi Administrasi Bisnis Internasional Politani Pangkep Proses Visitasi Lapang Tim Asesor BAN PT
Baca: Selain Unhas 10 PT Terbaik, Ada 2 PT Vokasi di Sulsel 10 Besar Terbaik, PNUP & Politani Posisi?
"Penggunaan pupuk yang berlebihan memberikan dampak kepada kesuburan lahan yaitu tanah mengalami degradasi fisik, kimia dan biologi," kata ketua tim Ir Erna Halid MSi.
Kerusakan secara fisik dapat dilihat yaitu tanah menjadi mengeras dan tidak gembur.
Lalu, lanjut Erna Halid gangguan biologis yaitu banyak mikroorganisme yang menguntungkan bagi tanaman tidak dapat berkembang dengan baik.
"Penggunaan pupuk kimia mengganggu keseimbangan unsur hara di dalam tanah," tegasnya.
Belum lagi, jelas Erna Halid, penggunaan pupuk kimia dalam jangka yang relative lama umumnya berakibat buruk pada kondisi tanah.
Tanah menjadi cepat mengeras, kurang mampu menyimpan air dan cepat menjadi asam yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas tanaman.
Baca: LPPM Politani Pangkep Bantu UMKM Bidang Ikan Hias di Pulau Barrang Lompo, Makassar, Lakukan Hal Ini?
Baca: Direktur Politani Pangkep Lantik 6 Ketua Jurusan dan Prodi Periode 2019-2023, Siapa Saja Dilantik?
Salah satu usaha yang dapat dilakukan mengurangi menggunakan pupuk kimia yaitu dengan penggunaan pupuk organik.
Nah, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep melakukan riset lewat Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) yang dibiayai oleh Kemenristek Dikti.
Di mana kegiatan ini diketuai Ir Erna Halid MSi dengan anggota tim Dr Nurmiaty SP MP dan Seniorita SAk MSi telah memproduksi pupuk organik cair dari urine sapi.
Kelebihan Pupuk Organik
Kelebihan pupuk organik cair ini mampu memberikan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik bagi tanaman.