Supplay-Demand Apartment di Makassar Mulai Bergairah
Di saat ekonomi nasional lesu, Makassar mencatat angka pertumbuhan 7,99 persen di 2018. Dan menjadi peringkat ke-2 pertumbuhan ekonomi nasional.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar masih jadi barometer perekonomian di Wilayah Timur Indonesia.
Di saat ekonomi nasional lesu, Makassar mencatat angka pertumbuhan 7,99 persen di 2018. Dan menjadi peringkat ke-2 pertumbuhan ekonomi nasional.
LBB MASTERPRIMA Bongkar Cara Lulus PKS STAN 2020
TERBARU Farhat Abbas Tantang Hotman Paris Debat Buka-bukaan di Muka Umum, Disiarkan Secara Langsung
TRIBUNWIKI: Ini 4 Lembaga Kursus dan Pelatihan di Kecamatan Biringkanaya Makassar
TRIBUNWIKI: Ini Sinopsis dan Trailer Kembalinya Anak Iblis, Tayang 5 September 2019
BMKG Ungkap Sulsel Potensi Dilanda Kekeringan Lama
Sejalan dengan pertumbuhan ekonominya yang pesat, kebutuhan akan hunian di inner city atau tengah kota bagi urban Makassar pun terus meningkat.
Namun semakin langka ketersediaan lahan di tengah kota, membuat harga tanah meningkat signifikan.
Inilah alasan mengapa hunian vertikal atau apartment menjadi pilihan utama bagi para profesional dan keluarga muda yang tetap ingin tinggal di dalam kota yang dekat dengan tempat kerja mereka.
Tak heran kalau pasar apartemen di Makassar dalam dua tahun terakhir kian bergairah, khususnya di segmen menengah.
Tak hanya dari sisi demand, dari sisi supply juga meningkat cukup signifikan.
Teranyar, manajemen CitraLand City Losari menawarkan produk teranyar Delft Apartment.
Marketing Manager CitraLand City Losari Makassar, Anastasia Winardi mengatakan, apartment 1 tower dengan jumlah unit 780 tipe studio tersebut, memiliki banyak keunggulan.
"Selain harga yang terjangkau untuk sebuah apartment yang berada di Center Point of Indonesia, pun dilengkapi fasilitas yang mumpuni," katanya di sela open house di Marketing Gallery Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Minggu (25/8/2019).
"Untuk hunian, rencananya dalam satu tower akan dibangun 780 unit untuk tipe studio dengan luas 26,5 meter persegi seharga Rp 553 juta," kata Anastasia yang ditemui di Gallery Marketing CitraLand City Losari, Minggu (25/8/2019).
"Namun bila ada customer yang ingin membeli tipe tertingginya. Dan jumlahnya banyak. Angka 780 unit itu tentu akan disesuaikan dengan permintaan unit. Tipe tetinggi yang kami tawarkan seharga Rp 2 miliaran," jelasnya.

Pasca dilaunching (8/8/2019) lalu, hunian yang menyasar segmen menengah ke atas, dimana investor untuk kalangan atas, dan menangah yang lebih ke and user milenial.
"Pasar apartment ini tetap ada. Utamabya bagi masyarakat yang ingin hidup serba praktis," katanya.
Selain itu, bagi Anda yang ingin berinvestasi, lokasi ini sangat menarik untuk sewa menyewa. Soalnya, konsep apartment ini, sama dengan di Surabaya.