Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

90 Remaja Gowa Diingatkan Bahaya Narkoba dan Perkawinan Dini

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Sungguminasa, Minggu (25/8/2019) siang.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Ari Maryadi/Tribun Timur
Pemaparan materi pembinaan terhadap kelompok Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja serta Bina Keluarga Remaja (BKR) Kabupaten Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, menggelar Pembinaan Kelompok BKR/PIK Remaja.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Sungguminasa, Minggu (25/8/2019) siang.

Sebanyak 90 remaja dari berbagai kecamatan diberi pembinaan soal narkoba, HIV Aids, dan peperangan terhadap perkawinan dini.

Para remaja ini berasal dari kelompok Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja serta Bina Keluarga Remaja (BKR), yang aktif melakukan sosialisasi KB ke masyarakat selama ini.

Paket Undian Tora Moka Masih Cari 11 Orang Diberangkatkan Umroh, Begini Caranya

Detik-detik Kepala Satpol PP Eks Perwira TNI Ribut Lawan Perwira Polisi Pejabat BNN di Tempat Dugem

PLN Target 12 Persen Pemakaian Listrik di Sulsel, Sulbar dan Sultra

Kepala Dinas PPKB Gowa, Sofyan Daud mengatakan, remaja sebagai calon pemimpin bangsa mesti memiliki karakter dan jati diri.

Jati diri tersebut harus merepresentasikan daerah asalnya sebagai bentuk identitas. Untuk itu, para remaja tersebut diberi pembinaan.

"Kita mesti mengenal jati diri kampung halaman. Itu yang harus dikenalkan ke anak muda kita," kata Sofyan.

"Ini kita mulai dari pembinanya. Ini adalah bagaimana membentuk karakter bangsa ke depan," sambung Sofyan.

Sofyan juga menyebut, para remaja ini diharapkan menjadi ujung tombak yang aktif melakukan sosialisasi anti pernikahan dini.

Kedua, diberi pemahaman soal bahaya narkoba, dan obat-obatan adiktif yang dapat merenggut masa depan generasi muda.

Sofyan mengaku khawatir melihat sejumlah remaja yang menjadi korban peredaran narkoba, serta tabiat menghirup lem.

"Jumlah remaja Gowa itu tinggi, dan berpotensi jadi sasaran pengedar narkoba. Ini harus kita cegah ke depan," imbuhnya.

VIDEO Seorang Pria Nekat Rampok Toko Emas Dekat Kantor Polisi, Densus 88 Turun Tangan, Nasibnya Kini

Peringati HUT ke 2, Morula IVF Gelar Lomba Ayah Ganti Pampers

Advokat Muda Ini Ditetapkan Sebagai Ketua Young Lawyer Commitee Makassar

Dalam kesempatan itu, Satuan Reserse Narkoba Polres Gowa juga turut digandeng menjadi pembicara.

Kanit Narkoba, Ipda Ichsan hadir memberi edukasi soal peredaran barang haram tersebut, dalam lingkungan remaja, serta ancaman pidana dari penegak hukum.

Perwira polisi satu balok ini mengingatkan bahaya obat terlarang tersebut yang dapat merenggut masa depan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved