VIDEO: Kondisi Pasar Tempe Sengkang Pasca Terbakar
Pihak kepolisian pun masih berjaga, 8 pintu masuk yang ada di pasar tradisional tersebut dipasangi garis polisi.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pasar tempe, Kabupaten Wajo, kini hanya tersisa puing-puing kebakaran.
Pasar Tempe hangus dilalap si jago merah pada Sabtu (24/8/2019).
Sebagian pedagang pun masih berusaha mengais sisa-sisa dagangannya. Sebagian pula hanya pasrah melihat dagangannya tinggal abu, Sabtu (24/8/2019) pagi.
Pihak kepolisian pun masih berjaga, 8 pintu masuk yang ada di pasar tradisional tersebut dipasangi garis polisi.
Ini 7 Film yang Tayang di Cinemaxx Pipo, Ada Film Korea, Hollywood, dan Jepang
Apa Penyebab Kebakaran Pasar Tempe? Begini Penjelasan Kapolsek dan Sekda Wajo
SilkAir Travel Fair 2019, BCA Bidik Transaksi Rp 15 Miliar
Masih ada asap mengepul dan api yang masih terlihat. Pihak pemadam kebakaran pun masih berusaha memadamkan sisa-sisa api.
Sebagian pedagang masih bisa mengais beberapa sisa-sisa dagangannya.
Salah satu korban kebakaran, Sada pun cuma pasrah dengan musibah yang menimpanya.
"Musibah, maumi diapa. Ini dicari mami apa yang bisa diambil," katanya.
Sada yang berjualan sembako di pasar tradisional tersebut mengaku merugi hingga ratusan juta. Lebih lanjut, dirinya yang bermalam di losnya pun juga nyaris dilalap api.
"Tadi malam sudah ada api di belakang los, makanya langsung lari tidak sempat lagi selamatkan barang, cuma apa adanya," katanya.
Sementara, seorang pedagang sayur, Ina cuma bisa menangis melihat Pasar Tempe rata dengan tanah. Termasuk stok sayur mayur yang tersisa untuk dijual sudah jadi abu.
"Tidak ada yang bisa kuambil, karena pagi baru saya tahu," katanya.
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Tempe Akan Direlokasi, Disini Lokasinya
Bioskop XXI TSM Makassar Tayangkan Enam Film Layar Lebar, Ini Sinopsis dan Jadwalnya
Ina dan Sada, termasuk para pedagang korban kebakaran di Pasar Tempe tersebut pun masih bingung akan berjualan di mana.
"Tidak tahu, baru besok hari pasar," katanya Ina.
Diketahui, ada 64 kios, 448 los, 180 pedagang tanpa tempat dengan izin SIPT, dan 102 pedagang tanpa SIPT yang menempati pelataran pasar yang menjadi korban.
Terkait penyebab kebakaran, pihak kepolisian dan pemerintah belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut. (TribunWajo.com)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
