Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pulihkan Trauma Murid SDN 240 Baddo-Baddo Maros, Pendongeng dan Psikolog Didatangkan

Untuk menghilangkan trauma murid di sekolah tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Maros

Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
amiruddin/tribuntimur.com
Tower rubuh yang menimpa SDN 240 Baddo-Baddo, Kecamatan Mandai, Maros, Selasa (13/8/3/2019). 

TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Sepekan pascarobohnya tower salah satu provider di SDN 240 Baddo-Baddo, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), akitivitas belajar mengajar kembali normal.

Murid yang sebelumnya memilih libur, kini kembali masuk sekolah seperti biasanya.

Untuk menghilangkan trauma murid di sekolah tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Maros, melakukan trauma healing atau pemulihan trauma.

Trauma healing tersebut menggandeng Rumah Dongeng Makassar.

Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Maros, Idrus mengatakan trauma healing dibutuhkan, guna memulihkan trauma murid.

Apalagi insiden tersebut diketahui menyebabkan sejumlah murid terluka.

Bahkan dua murid saat Ini, diketahui masih dirawat di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Semoga trauma healing melalui dongeng ini, bisa mengembalikan keceriaan murid, dan kembali percaya diri datang ke sekolah," kata Idrus, Rabu (21/8/2019).

Idrus menambahkan, pihaknya juga berencana mendatangkan psikolog, untuk memulihkan trauma murid di sekolah tersebut.

Sementara itu, Kepala SDN 240 Baddo-Baddo, Nurmiati mengatakan kesehatan kedua muridnya yang dirawat di RSUP Wahidin, berangsur membaik.

Keduanya yakni Andini dan Rafa.

"Aktivitas di sekolah mulai normal kembali. Kedua murid yang dirawat di RS Wahidin, terus kita pantau dan kesehatannya juga berangsur membaik," tuturnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Deni Eko Prasetyo, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

Penyidik Polres Maros kata dia, juga telah memeriksa 15 saksi dalam kasus robohnya menara tersebut.

"Tim Laboratorium Forensik juga telah ke TKP, dan mengambil sejumlah barang bukti untuk diperiksa," tutur Deni Eko.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved