OPINI
OPINI - PKB dan Tangan Dingin Cak Imin
Strategi yang diakui oleh banyak kalangan yang dilakukan oleh Cak Imin adalah gagasan cerdas, elegan, dan sebagai simbol anak muda...
Hal ini tidak terlepas dari Kematangan spiritual, emosional dan kecerdasan yang mumpuni, menjadi satu kesatuan potret Cak Imin, sebagai sosok politisi dari kalangan santri, yang telah menjadi ‘epicentrum’ politik Jam`iyah Nahdliyin menggantikan posisi Gus Dur yang tentu dengan segala kekurangannya.
Dengan demikian, kesuksesan PKB saat ini, selain karena faktor Nahdlatul Ulama, juga karena sosok seorang Cak Imin yang bertangan dingin dalam memimpin PKB sebagai partai yang harus mampu menebar kebaikan dan kemanfaatan, namun juga akan menyengat dan menggigit siapa saja yang menganggunya sebagaimana simbol lebah yang ada pada simbol logo Harlah ke -21.
Selamat ber Muktamar PKB yang kelima di Nusa Dua, Bali, 20 – 22 Agustus 2019. Mari merawat dan melayani ibu pertiwi, politik kebaikan dan kemanfaatan, dan sengatan bagi yang menganggu. (*)
Catatan: tulisan ini telah terbit di Tribun Timur edisi cetak, Selasa (20/08/2019)