Pertamina Depot LPG Lestarikan Terumbu Karang di Pulau Kodingareng Lompo
Kontribusi sumber daya hayati pesisir saat ini terbanyak untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat dari perikanan pesisir dan laut.
"Peletakan 25 rak terumbu karang ini kami lakukan bersama dengan mahasiswa perikanan & fisheries Diving Club Universitas Hasanuddin," kata Agus Santosa.

Proses transplantasi, lanjut Agus, baru tahap awal dari proses pelestarian terumbu karang di perairan Pulau Kodingareng, dan hal ini masih harus dikawal karena program ini merupakan program jangka panjang untuk memastikan transplantasi terumbu karang benar-benar berhasil.
Syafaruddin menambahkan metode transplantasi terumbu karang di Pulau Kodingareng Lompo ini menggunakan model rangka-spider, dimana metode ini cukup efektif dan efisien, hasilnya bisa lebih mudah untuk dilihat dengan biaya yang tidak terlalu besar.
Syafaruddin membenarkan pentingnya monitoring dalam program ini.

"Saya berharap tentunya masyarakat Kodingareng dan pemerintah bisa terus terjaga. Ini menjadi penting karena pertumbuhan terumbu karang ini diharapkan bisa berkelanjutan sehingga dapat mendukung keindahan dan potensi pariwisata bawah laut pulau Kodingareng," jelasnya.
Sementara itu, Rugayya mengapresiasi bantuan dari Pertamina tersebut.
"Tentu kami apresiasi bantuan Pertamina untuk rehabilitasi terumbu karang di perairan Pulau Kodingareng, potensinya sangat besar. Apalagi terumbu karang berfungsi baik sebagai penahan erosi di Pulau Kodingareng Lompo," kata Rugayya. (*)