Pansus Hak Angket Potong Ayam Jelang Sidang, ini Maknanya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR ---  Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, menerima peserta aksi yang mengatasnamakan Koalisi Pemuda dan Masyarakat Anti BohongNA.

Pertemuan berlangsung di lantai II gedung DPRD Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Jumat (16/08/2019) siang.

Dalam pertemuan itu, beberapa perwakilan peserta aksi menyampaikan beberapa tuntutanya untuk ditanggapi oleh Panitia Pansus.

Paparkan Kesimpulan Hasil Pansus Hak Angket, Kadir Halid Potong Ayam di Depan Pengunjukrasa

Semarakkan HUT ke-74 RI, KMP UIM Bersihkan Lasinrang Park

Ini Alasan Pelaku Video Vina Garut Rekam Istrinya Berhubungan dengan Lelaki Lain, Himpitan Ekonomi

Salah satu poin tuntutnya yang disampaikan bebeberapa perwakilan yakni meminta kepada pimpinan pansus agar merekomendasikan kepada Kepolisian dan Kejaksaan.

Rekomendasi dimaksud untuk memeriksa beberapa pejabat Pokja, ULP, PPTK Pemprov Sulsel untuk mengungkap aktor persekokolan KKN dari keluarga Gubernur Sulsel.

Menanggapi tuntutan mahasiswa, Kadir Halid mengatakan dari lima poin tuntutan ini.

Sudah masuk dalam pembahasan hak angket DPRD Sulsel yang kemudian akan dibawa ke rapat paripurna.

Paparkan Kesimpulan Hasil Pansus Hak Angket, Kadir Halid Potong Ayam di Depan Pengunjukrasa

Semarakkan HUT ke-74 RI, KMP UIM Bersihkan Lasinrang Park

Ini Alasan Pelaku Video Vina Garut Rekam Istrinya Berhubungan dengan Lelaki Lain, Himpitan Ekonomi

Usai pertemuan yang berlangsung 30 menit, para peserta aksi kemudian menyerahkan seekor ayam warna putih kepada Ketua Pansus sebagai simbol matinya kebohongan.

Dari pantauan Tribun Ketua Pansus Kadir Halid langsung menerima permitaan peserta aksi dan melakukan pemotongan ayam di ruangan DPRD Sulsel. (*)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: