Ini Pengalaman Rizky Tegar Saputra Saat Jadi Anggota Paskibraka 2018
Rizky sapaan akrabnya masuk dalam posisi 17 untuk pengibaran dan penurunan bendara.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Siswa SMKN 5 Makassar, Rizky Tegar Saputra (17) mengatakan tidak bisa melupakan saat dirinya menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Makassar pada tahun 2018.
Rizky sapaan akrabnya masuk dalam posisi 17 untuk pengibaran dan penurunan bendara.
Video Detik-detik Polisi Dibakar Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Cianjur, Kronologi Kejadian
Sambut Kemerdekaan RI, Masika ICMI Sulsel Selenggarakan Dialog Kebangsaan
Najwa Shihab Biasanya Santai, Gini Detik-detik Dia Tinggikan Suara saat Bawa Acara Mata Najwa, VIDEO
Ingin Makan Bakso Goreng di Bantaeng Festival Day? Yuk ke Stand Kuliner Bakso Goren Ayun
Ingin Makan Bakso Goreng di Bantaeng Festival Day? Yuk ke Stand Kuliner Bakso Goren Ayun
Ia mengatakan untuk masuk sebagai anggota paskibraka tidak mudah.
Ia harus melalui berbagai tes untuk bisa menggapai impiannya sejak kecil.
"Tentu saja sejak kecil saya selalu menoton acara 17 san di tv," tuturnya kepada Tribun Timur, Jumat (16/8/2019).
Bahkan jumlah pendaftar saat itu sebanyak 1005 siswa/siswi kota Makassar.
"Hanya 70 orang yang terbaik, beruntungnya saya bisa lolos," katanya.
Pemilik akun @rzky_ptra_ menuturkan banyak momen pembelajaran saat menjadi anggota paskibraka.
"Banyak hal yang membawa perubahan bagi saya, salah satunya bagaiamana kita bisa melatih mental, fisik, kepercayaan diri kita, dan tentu saja mendapat teman baru degan banyak kisah menarik," jelasnya.
Terlebih lagi, sambungnya, saat latihan disertai dengan games untuk menambah semangat semua anggota paskibraka.
"Momen itulah yang buat kita menjadi kangen teman-teman angkatan paskibraka," jelasnya.
Rizky yang hobi bermain basket dan berenang ini mengatakan selama mengikuti latihan ia selalu menjaga kondoisi fisiknya agar bisa tetap fit hingga hari upacara 17 Agustus tiba.

"Saya mengatur pola makan dengan baik, mengkonsumsi susu, vitamin, tidak begadang, dan istrahat yang cukup," tuturnya.
Baginya paskibraka dapat menjadi motivasi generasi bangsa yang siap membela negara, mempertahankan kemerdekaan, menghargai jasa-jasa pahlawan yang susah payah meraih kemerdekaan Indonesia.
"Kita pada saat melangkahkan kaki saat membawa bendara itu penuh dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Terlebih lagi, ada rasa ketakutan kalau salah bagaimana? Tapi, karena rasa tanggung jawab yang tinggi itulah membuat kita optimis untuk bisa membawa sang saka merah putih berkibar," jelasnya.