Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Detik-detik HUT ke 74 RI, Mereka Sosok Paskibraka Pembawa Baki Bendera Pusaka dari Tahun ke Tahun

Detik-detik Kemerdekaan RI, Mereka Sosok Paskibraka Pembawa Baki Bendera Pusaka dari Tahun ke Tahun

Editor: Waode Nurmin
Kolase TribunStyle/YouTube
Detik-detik HUT ke 74 RI, Mereka Sosok Paskibraka Pembawa Baki Bendera Pusaka dari Tahun ke Tahun 

Tapi sang Bunda hadir menyejukkan dan menyemangatinya untuk terus berjuang menggapai impiannya.

"Waktu itu pernah, seleksinya sudah di tingkat nasional. Tapi berkas ada belum lengkap terus kita urusin sampai jam 1 malam di Dispora. Saya capek banget. Tapi kata ibu, saya harus berusaha. Ibu bilang tinggal selangkah lagi ke istana, anakku," kenang Juana.

Baca: Kisah Cucu Soeharto Menjadi Pembawa Baki Paskibraka Nasional, Baru Diungkap pada 2018

Baca: Siswi SMAN 4 Luwu Timur Dipercayakan Pembawa Baki di Upacara HUT ke-74 RI

Baca: 8 FAKTA BARU Kematian Paskibra Tangsel Pembawa Baki 17 Agustus Aurelia, KPAI Tuntut Investigasi

2. Maria Felicia Gunawan (2015)

Paskibraka Maria Felicia Gunawan, pembawa baki bendera pusaka HUT RI ke-70 z
Paskibraka Maria Felicia Gunawan, pembawa baki bendera pusaka HUT RI ke-70 z ((kompas.com))

Maria Felicia Gunawan mebawa bendera pusaka pada 17 Agustus 2015.

Maria mewakili Provinsi Banten.

Gadis manis ini duduk di kelas X BPK Penabur Gading Serpong kala mendapat kehormatan tersebut.

Ia merupakan pembawa bendera pertama yang berasal dari keturunan Tionghoa.

Selain itu, Maria juga menjadi pembawa baki pertama yang menerima bendera dari Presiden Joko Widodo yang belum lama memimpin Indonesia kala itu.

Cia, begitu ia biasa disapa, menjadi pembawa baki pada peringatan HUT ke-70 RI pada 2015.

3. Nilam Sukma Pawening (2016)

Paskibraka
Paskibraka ((Kolase Instagram Maria Felicia | Nilan Sukma))

Nilam Sukma Pawening merupakan Paskibraka perwakilan dari DKI Jakarta yang membawa bendera pusaka pada 17 Agustus 2016.

Ia merupakan siswi SMA 67 Jakarta.

Nilam yang memiliki ayah seorang anggota TNI Angkatan Udara itu mengaku tidak menyangka didapuk menjadi pembawa baki bendera pusaka.

Apalagi, ketika sesi latihan, pembawa baki diberikan kepada orang yang berbeda-beda.

Pelatihnya hanya berpesan kepada anggota Paskibraka yang perempuan supaya bersiap-siap jika pada hari-H ditunjuk sebagai pembawa baki.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved