VIDEO : Warga Protes Harga Ganti Rugi Lahan di DPRD Maros
Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasinya, terkait dugaan rendahnya harga ganti rugi lahan, pembangunan rel kereta api di Maros.
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Sejumlah warga Kecamatan Maros Baru dan Marusu, mendatangi Gedung DPRD Maros, di Jl Lanto Dg Passewang, Kecamatan Turikale, Rabu (14/8/2019).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasinya, terkait dugaan rendahnya harga ganti rugi lahan, pembangunan rel kereta api di Maros.
Terlihat pula peserta aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Butta Salewangang Maros dalam aksi tersebut.
Dimulai Besok, Ini Rute Lomba Gerak Jalan di Pinrang
Siswi SMA YPS Soroako Luwu Timur Lolos di AYIMUN Malaysia
Tiga Jam Operasi Pajak, Samsat Makassar II Raup Rp 164 juta
Pantauan tribun-maros.com, peserta aksi diterima sejumlah anggota DPRD Maros.
Seperti Patarai Amir (Golkar), Amri Yusuf (PAN), dan anggota dewan lainnya.
Satu persatu perwakilan peserta aksi terlihat menyampaikan aspirasinya.
Rerata peserta aksi menuding, harga ganti rugi lahan yang ditetapkan tim appraisal, sangat tidak layak.
Harga ganti rugi lahan di Maros, diketahui hanya sekitar Rp 42 ribu sampai Rp 94 ribu.
Dimulai Besok, Ini Rute Lomba Gerak Jalan di Pinrang
Siswi SMA YPS Soroako Luwu Timur Lolos di AYIMUN Malaysia
Tiga Jam Operasi Pajak, Samsat Makassar II Raup Rp 164 juta
Sedangkan daerah tetangga seperti Barru dan Parepare, diduga lebih tinggi.
Rencananya, DPRD Maros bakal memanggil tim appraisal pada Jumat, 16 Agustus mendatang.
DPRD Maros bakal meminta penjelasan dari tim appraisal, terkait penetapan harga ganti rugi tersebut.
Simak videonya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: