Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unibos Bentuk Tim Pendampingan Atasi Buta Aksara di Tanralili Maros

Kegiatan ini berlangsung Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Selasa (13/8/2019).

Penulis: Alfian | Editor: Sudirman
Ist
Tim Dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar menggelar program pengabdian masyarakat dalam bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami buta aksara di Desa Toddopulia Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, Selasa (13/8/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Tim Dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, menggelar program pengabdian masyarakat dalam bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami buta aksara.

Kegiatan ini berlangsung Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Selasa (13/8/2019).

Dosen Unibos yang terlibat yakni Fathimah Az Zahra, dan Nursamsilis Lutfin.

Programnya pun berupa pelatihan tutor ahli dalam pengentasan Tributa, melalui keaksaraan Calistung.

Ratusan Bendera Merah Putih Bakal Diarak Menuju Lokasi Perayaan HUT RI Ke 74 di Tana Toraja

Mentan Amran Sulaiman Tunjukkan Sikap Tegas Atur Jajaran Internal

LINK LIVE STREAMING Siaran Langsung Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar Piala AFF, Nonton Tanpa Buffer

3 Link Live Streaming TV Online, Vidio.com PSM Makassar vs Barito Putera Liga 1 2019, Akses di Sini!

Dalam pelatihan ini, melibatkan beberapa masyarakat desa termasuk  pengelola dan tutor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Toddopulia.

Guru-guru TK Islam An-Nas Toddopulia, dan masyarakat setempat khususnya kalangan perempuan yang mengalami buta aksara dengan rentan usia 21-78 tahun.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam proses pengentasan tributa di Desa Toddopulia yaitu, Belajar Bersama dengan Sistem Tutor ( Tutor Ahli dan Tutor Pelaksana).

Membentuk Kelompok Tutor Ahli kemudian memberikan pelatihan metode Calistung (praktis baca tulis dan hitung).

Ketua Tim Pelaksana, Fathimah Az.Zahra mengatakan, beberapa program yang dilakukan untuk pengentasan tributa.

“Selain kegiatan tersebut, kita juga melakukan pendampingan kepada Masyarakat Tributa ( buta Baca, buta hitung, dan pendidikan) hingga dapat menulis, membaca dan berhitung," ucapnya.

"Disini kita juga melatih untuk mengenal nama, benda sekitar, hingga nilai mata uang. Setidaknya ini bisa membantu memudahkan masyarakat setempat untuk berinteraksi dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat," tambahnya.

Tim PKBM Toddopulia, Basma mengungkapkan, diharapkan warga memiliki kesadaran dan perhatian untuk terus belajar.

"Warga tidak mengenal usia,  dan menyadari pendidikan itu penting untuk anak cucu mereka," tuturnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved