Sosok Briptu Heidar Tewas di Papua, Jadi Tulang Punggung & Tiap Bulan Kirim Uang Biaya Sekolah Adik
Sosok Briptu Heidar Tewas di Papua, Jadi Tulang Punggung & Tiap Bulan Kirim Uang Biaya Sekolah Adik
Briptu Hedar tercatat lulus dalam waktu tujuh bulan.
2. Terkenal cerdas
Briptu Heidar dikenal sebagai sosok polisi yang cerdas.
Karakternya ulet, disiplin, dan jujur.
Ia juga jago berbahasa Jerman.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, Selasa (13/8/2019), menceritakan Heidar mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di SPN Jayapura Polda Papua.
Kemudian pada 2015 ia ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan Bintara Reskrim selama 2 tahun.
"Selanjutnya pada 2017 bergabung di Dit Reskrimum Polda Papua," katanya.
Kamal menggambarkan sosok Heidar sebagai seorang polisi yang berprestasi karena selama 5 tahun bertugas almarhum berhasil menuntaskan 11 kasus.
Bahkan, pada 2017 Heidar mendapat kenaikan pangkat luar biasa dalam aksi pembebasan sandera warga Papua dan non-Papua oleh KKB di Tembagapura.
Baca: Ini Identitas Pengeksekusi Briptu Heidar Polisi Asal Sulsel, Peluru Kena Kepala saat Melarikan Diri
Baca: Benarkah Briptu Heidar Dijebak Sebelum Tewas di Tangan KKB Papua? Bripka Alfonso Curiga Sejak Awal
3. Tulang punggung keluarga
Dikutip dari GridHot.ID, ayah Briptu Heidar, Kaharuddin, mengaku merasa kehilangan dengan kepergian anak sulungnya dari tiga bersaudara tersebut.
Sebelumnya disebutkan bahwa Briptu Heidar merupakan anak tunggal.
Namun rupanya ia punya 2 adik yang bernama Nurfadillah dan Danu Wijaya.
"Setiap bulan dia (Heidar) selalu kirim uang untuk kebutuhan biaya pendidikan kedua saudaranya ujar Kaharuddin di Jl Perkebunan Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8/2019) seperti dikutip dari Antara.